Ojek Online di Surabaya Geruduk Kantor Aplikator, Tuntut Apa?

Ojek Online di Surabaya Geruduk Kantor Aplikator, Tuntut Apa?

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 11:27 WIB
Para driver online melakukan demo (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Massa ojek dan driver online se-Jatim yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) turun ke jalan. Mereka datang menggeruduk kantor aplikator online mereka.

Salah satu ojek online (ojol) Indra Kurniawan (40) mengatakan ada beberapa tuntutan yang ingin mereka ke kantor aplikator mereka. Salah satunya adalah menuntut penyesuaian tarif.


"Salah satunya tuntutan dari teman-teman ojek, kita minta perkilonya Rp 3.000. Kemudian dari pemerintah menawarkan Rp 2.400," kata Indra kepada detikcom, Selasa (19/3/2019).

Dikatakan Indra, ada dua titik tempat yang akan didatangi oleh mereka yakni kantor Grab dan Gojek. Mereka mengaku akan memperjuangkan tuntutan mereka sampai dipenuhi.


"Kalau nggak ada jawaban rencananya kita akan gelar tenda di depan kantor," tegas Indra.

Dari pantauan detikcom di lapangan, kantor Grab yang ada di Klampis tampak tutup dan dijaga puluhan polisi. Usai menggelar aksi di kantor Grab, mereka kemudian bergerak ke kantor Gojek di Ngagel. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.