Demi Dapur Ngebul, Nelayan Probolinggo Melaut Meski Cuaca Buruk

Demi Dapur Ngebul, Nelayan Probolinggo Melaut Meski Cuaca Buruk

M Rofiq - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 14:51 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Meski cuaca sedang kurang bersahabat, sejumlah nelayan di Probolinggo tetap nekat melaut. Para nelayan diimbau hati-hati dan tak memaksakan diri.

Menurut Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) wilayah Probolinggo, Zainul Fatoni, 10 hingga 15 nelayan tetap nekat mencari ikan setiap harinya. Terutama para nelayan Kapal Cantrang yang memiliki kapasitas mesin 10 hingga 30 GT. Biasanya, nelayan hanya berlayar di perairan laut Selat Madura.

"Saat ini cuaca di lautan memang kondisi tengah angin kencang, Mas. Namun untuk tinggi gelombang atau ombak sepekan ini, masih normal atau sekitar 1 meter," kata Fatoni.

Mewakili HNSI, Fatoni mengimbau para nelayan yang tetap melaut agar lebih hati-hati dan waspada. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melaut, para nelayan diminta tidak memaksakan lekas menyandarkan perahu atau kapalnya.


"Saya imbau nelayan yang tetap melaut agar selalu hati-hati dan waspada saat cuaca mulai berubah menjadi buruk. Cari tempat yang aman," tambah Fatoni.

Salah satu nelayan, Sugik mengaku nekat melaut lantaran mencari ikan merupakan satu-satunya mata pencaharian untuk mencari nafkah. Jadi meski cuaca sedang kurang bersahabat, ia tetap melaut.

"Ya tetap melaut Pak, soalnya ini kan pekerjaan satu-satunya kita. Kalo gak melaut terus dari mana kita dapat uang untuk mencukupi kebutuhan hidup," kata Sugik.


Jumlah nelayan di Probolinggo sekitar empat ribu orang. Yang terdiri dari nelayan kapal kecil dan kapal besar.

Agar tetap mendapatkan ikan, para nelayan kapal kecil dengan kapasitas mesin 5 GT memilih menggunakan alat tangkap bubu. Meski hasilnya lebih sedikit daripada menggunakan jaring cantrang.

Penangkapan ikan menggunakan jaring cantrang hasilnya lebih variatif. Seperti ikan dokdok, kakap, kerapu hingga cumi. Namun jika menggunakan bubu, ikan yang didapat tergantung dengan jenis bubu yang dipasang di lautan.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.