Sebut Kasusnya Politis, Ahmad Dhani: Polisi dan Jaksa Alat Kekuasaan

Sebut Kasusnya Politis, Ahmad Dhani: Polisi dan Jaksa Alat Kekuasaan

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 13:30 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Rampungkan tahap II atau pelimpahan tersangka dan barang bukti dalam kasus pencemaran nama baik yang menjeratnya, musisi Ahmad Dhani Prasetyo menilai kasusnya tak lebih sebagai kasus berbau politis.

Hal ini diungkapkan Dhani saat menghadiri proses tahap II atau pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Polda Jatim ke Kejari Surabaya.

"Kan saya selalu bilang bahwa kasus ini adalah kasus politis. Jadi memang polisi dan kejaksaan memang sudah terstigma menjadi alat kekuasaan, memang sudah terstigma menjadi alat kekuasaan," kata Dhani saat ditemui di Mapolda Jatim, Kamis (17/1/2019).


Tak hanya itu, sejak awal Dhani juga menganggap kasusnya hanya mengada-ada. Sebab Dhani melihat pelapor merupakan orang partai yang memiliki akses kepada Jaksa Agung.

Tonton video: Ngaku Biasa Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Santai Jalani Tahap II
[Gambas:Video 20detik]

"Dari awal kan saya sudah bilang karena sudah tahu yang melapor orang Nasdem dan kita tahu Nasdem punya akses kepada Jaksa Agung. Pasti di P21, biasa aja," terangnya.


Kini Dhani hanya berharap pengadilan tak akan 'terkontaminasi' oleh pihak manapun. Ia ingin kasusnya benar-benar berjalan sesuai hukum yang berlaku.

"Tapi kita masih punya satu benteng pertahanan hukum yaitu pengadilan. Biar kita mudah-mudahan pengadilan tidak terkontaminasi dengan hukum ini seperti di Jakarta itu. Pasal ITE memang dibuat untuk meringkus mereka mereka yang kritis. Terbukti sampai saat ini hampir semua itu yang kritis kena semua pasal ITE," tandasnya.


Sebut Kasusnya Politis, Ahmad Dhani: Polisi dan Jaksa Alat Kekuasaan


(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.