Banyuwangi Gandeng BUMN Kembangkan Kaum Milenial Pesantren

Banyuwangi Gandeng BUMN Kembangkan Kaum Milenial Pesantren

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 19:59 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi bakal menggiatkan kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pesantren. Langkah ini merupakan lanjutan dari hasil kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno di Banyuwangi pekan lalu.

"Pemerintah pusat di antaranya melalui Kementerian BUMN punya komitmen kuat mendorong pengembangan pesantren. Insya Allah kita akan perkuat kolaborasi dengan BUMN untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM pesantren, khususnya para santri," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada detikcom di kantornya, Kamis (3/1/2019).

Anas menjelaskan, selama ini Banyuwangi telah rutin menggelar Festival Santri untuk memperingati Hari Santri Nasional. Rangkaian Festival Santri itu diikuti 10.000 santri yang ada di Banyuwangi.

Ke depan, hal itu akan dikembangkan lebih komprehensif dengan dukungan BUMN. Pemkab Banyuwangi ingin mendesain Festival Santri secara lebih terintegrasi, terutama untuk mewujudkan pesantren sebagai kekuatan ekonomi rakyat dan kekuatan ekonomi kaum muda santri.


"Ini bagian upaya membumikan sekaligus mendukung visi pemerintah pusat untuk menjadikan anak-anak muda Indonesia, termasuk santri, sebagai penggerak kekuatan ekonomi," kata Anas.

Anas juga berharap penguatan ekonomi kaum santri itu juga berbasis pada pendekatan teknologi sekaligus sebagai ikhtiar untuk pemerataan penetrasi ekonomi digital.

"Karena selama ini ada persepsi bahwa ekonomi digital hanya dimotori kalangan milenial perkotaan. Nah ini anak-anak muda pedesaan, termasuk di dalamnya santri, harus ambil peran," terangnya.


Anas menambahkan, dengan dukungan BUMN, bisa digelar seri workshop tentang kewirausahaan berbasis teknologi sesuai potensi desa masing-masing pesantren misalnya pengenalan teknologi pertanian untuk pesantren yang terletak di kawasan pedesaan.

Contoh lain adalah Business Plan Competition dengan hadiah modal usaha, atau creative workshop dengan pelatihan pembuatan film, seni kaligrafi, dan sebagainya untuk para santri.

"Kemudian nanti ada Inspirational Lecture dari menteri, CEO BUMN, sampai CEO startup-startup ternama. Ini untuk memberi inspirasi ke anak-anak muda Banyuwangi agar terpacu mengejar cita-cita setinggi mungkin," lanjutnya.

"Pendidikan karakter khas pesantren yang sangat kuat, keilmuan Islam rahmatan lil alamin yang kokoh, dan ditambah dengan penguatan semangat kewirausahaan berbasis teknologi akan menjadi modal meningkatkan kualitas SDM santri," harap Anas.



Simak juga video 'Menteri BUMN Punguti Sampah di Pantai Pulau Merah Banyuwangi':

[Gambas:Video 20detik]

vv
Banyuwangi Gandeng BUMN Kembangkan Kaum Milenial Pesantren
(lll/lll)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.