Satu per satu sampah plastik, seperti botol bekas minuman dan plastik bungkus makanan diambil. Selain Rini, Direktur Utama Perhutani Denaldy Mulino Mauna dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga ikut membantu membersihkan pantai tersebut.
"Masyarakat Indonesia ini kurang sadar kebersihan. Mereka buang ke sungai dan akhirnya mengotori pantai," ujar Rini sambil membersihkan pantai dari sampah, Minggu (30/12/2018).
Kegiatan ini merupakan program dari Kementrian BUMN untuk menjaga kebersihan aset milik BUMN. Kebetulan, Pantai Pulau Merah di bawah naungan Perhutani Banyuwangi.
"Saya harap ini terjaga. Pemangku wilayah khususnya Perhutani harus tanggungjawab dengan kebersihan asetnya. Jangan hanya mendapatkan hasil dari pariwisata. Tapu juga kepedulian terhadap lingkungan yang harus dijaga," tandasnya.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sampah yang ada di Pantai Pulau Merah merupakan sampah kiriman. Setiap tahun, Pemkab Banyuwangi selalu mengirimkan petugas kebersihan untuk membersihkan destinasi unggulan Banyuwangi ini.
"Ini musiman. Ketika ada angin laut tertentu, Pulau Merah selalu dipenuhi sampah. Kami selalu mengirimkan petugas kebersihan jika ada sampah seperti ini," tambahnya.
"Untuk kebersihan wilayah sini, masing-masing sudah ada yang bertanggung jawab. Mereka adalah pemilik warung di sekitar pantai. Kami selalu memberikan imbauan agar kebersihan selalu dijaga," pungkasnya.
Pantai Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapat dukungan pengembangan dari hasil kolaborasi dengan BUMN.
Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan pantai yang baru ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional itu bakal dipoles dan ditata lebih elok lagi. BUMN yang dipimpin Perum Perhutani bakal mengembangkan pantai tersebut.
Tonton juga video 'Menteri BUMN Punguti Sampah di Pantai Pulau Merah Banyuwangi':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini