Salah satu kru KM SAR Widura Eko Priambodo mengatakan, pihak Basarnas saat ini tengah fokus melakukan pencarian 3 ABK yang masih belum ditemukan. Tiga ABK itu diketahui Nakhoda dan dua kadet magang.
"Fokus kita 3 korban hilang, biasanya kemungkinan besar berada di sekitar anjungan kapal," kata Eko saat dihubungi detikcom, Senin (3/12/2018).
Meski badan kapal sudah diamankan, lanjut Eko, Basarnas belum bisa menyisir haluan anjungan kapal. Itu disebabkan dari haluan masih ada asap tebal yang menyelimuti.
"Tadi kita lihat di haluan anjungan kapal masih ada asap tebal, jadi kita tidak memungkinkan masuk ke sana," lanjut Eko.
Saat ini, jelas dia, pihak Basarnas masih berupaya mendinginkan kapal. Karena selain asap, kemungkinan api juga masih menyala dari dalam badan KM Gerbang Samudra I.
Menurut Eko, selain akan menyisir kapal, pihaknya juga terus mencari 3 korban hilang di sekitar kejadian kapal terbakar. Bahkan area pencarian saat ini sudah diperluas.
"Pencarian di lautan juga masih kita lakukan di perairan utara Madura. Jadi nanti pencarian juga akan kita lakukan dari tempat kejadian terbakar arah timur tenggara kita perluas," terang Eko.
KM Gerbang Samudra I terbakar di Perairan Karang Jumuang, Gresik, Minggu (2/12/2018) dini hari. Dalam insiden tersebut, tiga orang dinyatakan hilang. Ketiganya merupakan ABK kapal yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Bandarmasih Banjarmasin.
Dalam proses evakuasi berlangsung sejak pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB, berhasil menyelamatkan 145 penumpang. Rinciannya 81 orang dewasa, 5 anak-anak, 2 bayi, 26 sopir dan 31 ABK. (fat/fat)