Penanganan Temuan Sumur Tua di Surabaya, Disparta: Tunggu Laporan BPCB

Penanganan Temuan Sumur Tua di Surabaya, Disparta: Tunggu Laporan BPCB

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 16:56 WIB
Foto: Deni Prastyo Utomo/File
Surabaya - Pemkot Surabaya belum menentukan sikap terkait sumur tua yang ditemukan di kawasan Jalan Pandean, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng. Mereka masih menunggu hasil analisis Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antik Sugiarti.

"Laporannya belum keluar jadi masih menunggu laporan selesai. Baru kita tindaklanjuti sesuai ketentuan," kata Antik kepada detikcom, Rabu (7/11/2018).


Menurutnya, jika laporan analisis BPCB memastikan sumur itu sebagai benda peninggalan sejarah maka pihaknya akan melakukan penindakan untuk melindunginya sebagai benda cagar budaya.

"Kalau nanti ternyata sumur benda sejarah baru kita komunikasi bagaimana penanganannya. Maka harus dilihat dulu hasil laporannya," lanjutnya.


Pihaknya juga menampik jika saat ini penanganan sumur tua itu sudah dilimpahkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya.

"Tidak benar itu. Kita memang meminta pihak BPCB untuk pengecekan analisa. Jadi ini kita masih nunggu hasil laporannya. Tidak ada pelimpahan itu," tegas Antik.


Diberitakan sebelumnya, warga setempat menemukan sumur itu saat menggali tanah untuk proyek pemasangan box culvert di kawasan Jalan Pandean, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kamis (1/11/2018) silam.

Sumur bertumpuk tiga itu ditemukan di kedalaman tanah kurang lebih satu meter.

Keesokan harinya, BPCB Trowulan Jatim langsung datang untuk meninjau sumur tersebut dan mengungkapkan bahwa sumur ini mirip jobong atau sumur yang lumrah ditemukan di era Kerajaan Majapahit. BPCB kemudian merekomendasikan kepada Pemkot Surabaya untuk mengamankan situs kuno tersebut.


Saksikan juga video 'Sumur Tua di Surabaya Mirip Jobong di Era Majapahit':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.