6 in 1 Dispenduk Surabaya Tembus Top 40 Inovasi Pelayanan KemenPAN RB

Surabaya - Program 6 in 1 Dispendukcapil Surabaya masuk nominasi 40 besar sistem inovasi pelayanan publik (Sinovik) Kemementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kepala Dinas Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, dari top 40 besar Sinovik itu nantinya akan diseleksi menjadi 10 besar. Untuk peluang, ia dengan mantap program 6 in 1 bisa menembusnya.

"Rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," kata Suharto, Rabu (31/10/2018).

Baca juga: e-KTP Harus Selesai Juli, Risma Minta Camat Data Warga dengan Suket

Suharto menjelaskan, terpilihnya program 6 in 1 karena program tersebut merupakan inovasi layanan publik baru dan satu-satunya saat ini.

"Belum ada program semacam itu di beberapa daerah di Indonesia. Pernyataan itu saya dapat dan dengar langsung dari Asisten Deputi Kemenpan RI," beber pria yang akrab disapa Anang itu.

Menurut Anang, dalam program 6 in 1 ini, meskipun baru, namun mempunyai beberapa keunggulan dalam pelayanan. Salah satunya yakni aplikasi e-Lampid yang memberikan pelayanan paket hemat (pahe) untuk mengurus beberapa dokumen secara bersamaan agar menghemat waktu dan tenaga.

Baca juga: Ini Terobosan Risma Potong Antrean Cetak dan Rekam e-KTP

"Pahe 1 pelayanan akta kelahiran dan KK, Pahe 2 pelayanan akta kematian dan KK, Pahe 3 pelayanan surat pindah datang dan KK," papar mantan Kabag Hukum Pemkot itu.

Top 40 Sinovic 2018 sendiri terdiri dari lima inovasi kementerian, dua inovasi Kepolisian Negara RI, delapan inovasi pemerintah provinsi, 15 inovasi kabupaten dan 10 inovasi dari pemerintah kota.

Adapun proses kompetisi dilakukan secara online melalui aplikasi berbasis web Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik. (iwd/iwd)