Ini Terobosan Risma Potong Antrean Cetak dan Rekam e-KTP

Ini Terobosan Risma Potong Antrean Cetak dan Rekam e-KTP

Zaenal Effendi - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 18:49 WIB
Foto: Zaenal Effendi/File
Surabaya - Hari ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali mendatangi Mal Pelayanan Publik untuk memastikan antrean pelayanan rekam dan cetak e-KTP..

Risma datang untuk memantau dampak dari dua kebijakannya dalam mengurangi antrean.

"Kebijakan Bu Wali memunculkan terobosan atau inovasi yakni penyediaan komputer ambil nomor antrian dan pengajuan permohonan cetak e-KTP serta tambahan 2 alat printer e-KTP bagi data NIK yang sudah siap cetak serta menyiapkan aktivasi dengan finger scan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Suharto Wardoyo kepada detikcom, Rabu (11/7/2018).


Untuk itu saat ini jumlah printer yang digunakan oleh petugas Dispendukcapil untuk mencetak e-KTP berjumlah 11 buah, dari yang sebelumnya hanya 9 printer.

Selain itu, Risma juga melibatkan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah untuk membantu membuat penanda dan zonasi alur pelayanan kependudukan. Sedangkan Dinas Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya diminta menyuplai beberapa buah komputer tambahan.

"Kalau dengan sistem yang tidak ribet dan penataan loket yang sebelumnya amburadul, sekarang sudah lebih tertib dan tidak ada antrean. Bahkan lebih cepat," kata Risma di sela sidak.


Risma yang turun ke lapangan untuk memantau langsung disebut juga ikut menurunkan jumlah cetak e-KTP secara drastis.

"Awalnya berjumlah 32 ribu siap cetak kini sekarang turun menjadi 17 ribu dengan persediaan blangko sebanyak 23 ribu e-KTP," ungkap Anang.

Ditambahkan Suharto, warga tak perlu datang langsung ke Mal Pelayanan Publik untuk mencetak e-KTP. Proses ini juga bisa dilakukan di kecamatan.

"Sebenarnya ada 14 kecamatan yang sudah mempunyai print e-KTP. Jadi kami imbau masyarakat bisa melakukan cetak di 14 kecamatan tersebut," pesannya. (ze/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.