Yoyok berkunjung ke rumah Santoso (91) dan anak laki-lakinya, Sonhadi (57) di Jalan Basuki Rahmad RT 03 RW 07 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kamis (25/10/2018) siang.
Selain melihat kondisi bapak dan anak yang sama-sama berstatus duda itu, Yoyok juga ingin melihat langsung rumah yang ditinggali keduanya. Rumah ini disebut tak memiliki daun pintu dan berdinding seadanya. Hanya sekat-sekat anyaman bambu atau papan kayu yang sudah rapuh dan berlubang di sana-sini.
"Saya ingin mengajak semuanya untuk memiliki rasa peduli dan kebersamaan. Kami akan secepatnya membangun rumah bapak Santoso ini. Tidak perlu menunggu bantuan pemerintah," kata Yoyok di sela kunjungan kepada wartawan.
Selama berada di rumah Santoso, Yoyok mengamati apa saja yang kurang dari rumah ini. Menurutnya, bukan hanya bagian dinding saja yang dibutuhkan tetapi juga lantai.
Yoyok pun meminta salah satu tangan kanannya untuk segera memimpin proyek perbaikan rumah Santoso.
![]() |
Ia pun menjamin dananya akan ditanggung bersama oleh anggota sebuah grup WhatsApp yang ia juga menjadi anggotanya.
"Dana untuk pembangunan rumah ini akan ditanggung bersama. Bukan saya saja, tapi bersama-sama dengan yang lain. Sebisa mungkin besok sudah bisa dimulai," tandas mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Situbondo itu.
Mendengar rumahnya akan dibangun, Santoso yang mantan guru ngaji itu pun mengaku gembira.
"Alhamdulillah, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak. Semoga Allah yang membalas kebaikan bapak-bapak semua," tuturnya. (lll/lll)