Setiap tahun tempat penggilingan daging memang selalu disesaki warga yang mendapat jatah daging kurban, yang ingin membuat bakso. Seperti terlihat pada tempat penggilingan daging di Pasar Sidoharjo Lamongan.
Lima stan penggilingan daging di pasar ini mengalami antrean yang panjang akibat banyaknya warga yang ingin menggiling daging. Padris, salah satu pemilik penggilingan daging mengungkapkan, pada momen hari raya Idul Adha seperti ini, warga yang menggilingkan daging bisa naik dua kali lipat jika dibandingkan hari biasa.
"Hampir 6 kuintal lebih, soalnya banyak daging kurban. Kalau hari biasa ya sekitar 3 kuintal, soalnya kebanyakan hanya pelanggan saja," kata Padris kepada detikcom, Kamis (23/8/2018).
Warga yang menggilingkan daging jatah kurban ini rata-rata 3 kilogram perorang. Menurut Padris, hal seperti ini biasanya berlangsung hingga beberapa hari ke depan. "Biaya giling, hari biasa Rp 5 ribu perkilo, kalau hari raya seperti ini naik Rp 10 ribu perkilo," ujarnya
Salah satu warga yang menggilingkan daging jatah kurban adalah Ririn, warga Dusun Mejeruk, Desa Sumberejo, Kecamatan Sarirejo. Ia mengaku menggilingkan 3 kilo daging untuk dibuat bakso.
"Setiap Idul Adha pasti giling, karena suka aja," ucap Ririn.
Selain melayani jasa penggilingan, setiap stan penggilingan daging juga menyediakan bahan-bahan pelengkap untuk membuat bakso, seperti telor, tepung kanji, tepung, penyedap, dan bumbu-bumbu pelengkap lainnya. (iwd/iwd)