Cerita Taruna Calon Pilot Jauh dari Kampung Halaman Saat Idul Adha

Cerita Taruna Calon Pilot Jauh dari Kampung Halaman Saat Idul Adha

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 22 Agu 2018 13:17 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Perayaan Idul Adha di setiap wilayah memiliki nuansa yang berbeda. Itu yang dirasakan oleh taruna penerbang dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (BP3). Saat Idul Adha ini mereka merayakan Idul Adha di asrama Penerbang di kawasan Bandara Banyuwangi.

Mereka biasanya berkumpul dengan keluarga dan sahabat di kampung halaman saat Idul Adha. Namun saat ini selama pendidikan mereka harus berkumpul dengan senior dan taruna yang lain dari penjuru nusantara.

Mau tak mau mereka harus mengikuti berbagai kegiatan Idul Adha di kawasan Bandara Banyuwangi. Mulai dari Salat Idul Adha hingga penyembelihan hewan kurban. Selanjutnya, mereka juga membagikan daging kurban ke masyarakat kurang mampu di sekitar kampus mereka.

"Rasanya memang beda dengan di kampung halaman. Biasanya berkumpul dengan teman dan keluarga. Tapi sekarang harus ada di asrama," ujar Naufal Alif Fasha Gunawan, taruna angkatan 16 Asal Manokwari Papua Barat, kepada detikcom, Rabu (22/8/2018).


Perbedaan ini, kata Naufal, terletak pada tradisi dan prosesi kegiatan kurban. Mulai dari proses penyembelihan hingga pembagian hewan kurban. Di Banyuwangi menurutnya rasa kekeluargaan lebih kental dan lebih tertib.

"Berkumpul bareng dengan taruna dan senior, kangen ke keluarga di Manokwari berkurang. Apalagi saat pembagian kepada masyarakat sekitar juga lebih tertib," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Agung Izzulhaq, taruna penerbang angkatan 15 asal Medan. Dirinya mengaku pertama kali mengikuti kegiatan Idul Adha di luar kampung halamannya. "Senang. Memang berbeda dengan di kampung halaman. Makanannya juga enak di sini. Tak kalah dengan masakan opor di rumah," tambahnya.

Kepala BP3 Banyuwangi Afen Sena mengatakan, pihaknya sengaja memberikan nuansa kekeluargaan dalam kegiatan besar keagamaan bagi taruna-taruni yang saat ini tinggal di asrama. Ini dilakukan agar taruna-taruni merasa bukan menjadi orang lain bersama dengan pengajar dan pendidik di sekolah pilot yang berada di ujung Timur Pulau Jawa ini.


"Nuansa kekeluargaan selalu kami bangun di sini. Memang berbeda dengan kampung halaman. Tapi sedikit banyak mengurangi kangen dengan keluarga. Kami siapkan makanan seperti di rumah saat Idul Adha dan aktivitas sosial dengan membagikan daging kurban langsung ke masyarakat," ujarnya.

Untuk tahun ini, BP3 Banyuwangi menyembelih 7 ekor sapi dan 16 ekor kambing. Daging kurban hasil penyembelihan langsung dibagikan kepada masyarakat sekitar bandara dan kampus BP3 Banyuwangi. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.