Kampus yang baru nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas bagi siswa-siswi taruna dan monumen yang bakal menjadi ikon sekaligus landmark baru bagi Banyuwangi.
"Pembebasan lahan sudah. Untuk tahap selanjutnya, akan dilengkapi dengan sport center, auditorium, asrama, hanggar, rumah dinas, tempat ibadah. dengan fasilitas dan kebutuhan penunjang untuk kegiatan sekolah pilot agar kualitas lulusannya bisa menopang perkembangan industri penerbangan nasional," ujar Kepala BP3B Kolonel Laut (P) Deddy Suparli usai pelaksanaan wisuda pilot di hanggar Sekolah Pilot Negeri Banyuwangi, Kamis (28/4/2016).
Wahju Satrio Utomo Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan menambahkan, saat ini BP3 Banyuwangi berdiri di atas luasan tanah sekitar 2.6 hektar. Dengan perluasan pengembangan areal kampus itu, diproyeksikan akan jauh lebih banyak jumlah pesawat, instruktur dan training area yang lebih mumpuni. Dengan masa sekolah 18 bulan, diharapkan per tahun sekolah pilot di Banyuwangi ini mampu melahirkan 100 calon pilot terbaik.
"Dengan perluasan areal kampus, penambahan armada pesawat, instruktur dan training area, jumlah pertumbuhan taruna diharapkan ada 100 calon penerbang per tahun. Ya dengan masa sekolah di bawah 18 bulan. Untuk menyokong kebutuhan pilot di Indonesia," papar pria yang akrab disapa Tommy itu ketika dijumpai di hanggar seluas 1.944 meter persegi milik BP3B tersebut.
BP3B adalah sekolah penerbangan kedua milik pemerintah selain di Curug, Tangerang, Banten. Sekolah Pilot Negeri Banyuwangi sudah meluluskan pilot sebanyak 4 angkatan. Wisuda terakhir dilakukan pagi ini dengan meluluskan 11 siswa calon pilot Papua dan Papua Barat dan 8 dari Polisi Udara. Saat ini diĀ Sekolah Pilot Banyuwangi ada enam kelas. Siswa yang belajar dari berbagai macam daerah, semisal dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Papua dan Papua Barat.
Fasilitas di BP3B sendiri cukup memadai. Ada lima simulator yang digunakan sebagai sarana belajar sebelum melakukan praktik terbang dengan pesawat. BP3B baru saja kedatangan tiga pesawat latih baru, yaitu PK-BHI, PK-BHY, dan PK-BHJ. Pesawat asal Amerika Serikat itu digunakan untuk memperkuat armada latih Sekolah Pilot Banyuwangi menjadi 13 unit. Tak hanya itu, 10 pesawat Cessna yang saat ini sudah ada akan bertambah 10 unit lagi pada akhir 2016 sampai awal 2017. (bdh/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini