Teranyar, kasus pembunuhan bocah kelas II SD di Kota Mojokerto, Elsa Marsiah (11). Korban ditemukan tak bernyawa oleh warga yang mandi di Sungai Balongcangkring, Prajurit Kulon, Sabtu (14/7).
Hasil penyelidikan polisi, korban lebih dulu dicabuli sebelum dibunuh oleh pelaku. Hal itu juga dikuatkan dengan hasil autopsi. Namun, hingga kini Polresta Mojokerto tak kunjung meringkus pelakunya. Sigit mengaku masih mengejar pelaku.
"Insya Allah masih dalam upaya, mohon doanya," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono saat dihubungi detikcom, Kamis (26/7/2018).
Bahkan saat disinggung jumlah pelaku dan identitasnya, Sigit mengaku masih melakukan pendalaman. "Masih kami dalami," ujarnya.
Tak kalah misterius kasus tewasnya Dakin (35), warga Dusun Bening, Desa Bacem, Gondang, Mojokerto. Pria bertato naga ini ditemukan tewas di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso, Gondang pada Senin (2/7).
Hasil penyelidikan polisi, Dakin juga menjadi korban pembunuhan. Pria bertubuh tambun ini diduga tewas akibat ditenggelamkan. Pasalnya, kedua kaki korban diikat tanaman rambat dengan pemberat batu.
Menurut polisi, Dakin sempat bertemu dengan bandar pil dobel L, Sabtu (30/6). Petugas telah meringkus bandar tersebut. Namun, mereka belum menemukan bukti keterlibatan si bandar dalam kasus pembunuhan Dakin.
Polisi mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku. Sayangnya, hampir sebulan berlalu, mereka tak kunjung bisa meringkus pelaku.
"Belum kami tangkap pelakunya. Karena minimnya alat bukti," terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini