"Ditemukan bukti kekerasan seksual. Ada bekasnya," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono kepada wartawan, Jumat (20/7/2018).
Sigit menjelaskan, sebelum tewas, bocah berinisial EM (11) itu diduga dicabuli terlebih dahulu oleh pelaku. Begitu korban sudah tak bernyawa, pelaku lantas membuang jasad korban ke Sungai Balongcangkring.
Tonton juga 'Gara-gara Ayam, Pria Ini Bunuh Pamannya Sendiri':
Hanya saja Sigit masih enggan memaparkan cara pelaku membunuh korban.
"Dipastikan di situ (Sungai Balongcangkring, red) TKP pembuangan," terangnya.
Hingga saat ini, pihaknya terus berupaya memburu pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tersebut. "Kepolisian berupaya semaksimal mungkin mengungkap kasus ini," tandasnya.
EM yang malang ditemukan tewas mengapung di Sungai Balongcangkring oleh warga setempat yang sedang mandi pada Sabtu (14/7).
Korban masih duduk di kelas II SD. Ayah korban seorang pengamen. Sementara ibunya buruh cuci pakaian. Sehari-hari Elsa juga mengamen di Kota Onde-onde.
Elsa terakhir kali diketahui masih hidup oleh orang tuanya pada Jumat (13/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban pamit ke orang tuanya untuk bermain di dekat rumah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini