Polisi Menduga Pria Bertato Naga Dipukul Lalu Ditenggelamkan

Polisi Menduga Pria Bertato Naga Dipukul Lalu Ditenggelamkan

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 13:40 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto/File
Mojokerto - Dakin (35) diduga dipukul kepalanya sebelum ditenggelamkan ke kubangan bekas galian C Desa Wonoploso, Gondang, Mojokerto. Terdapat luka memar pada kepala belakang pemilik tato naga di dada tersebut.

"Tidak ditemukan luka tanda-tanda kekerasan dari benda tajam. Hanya terdapat luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban, luka memar," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery saat dihubungi detikcom, Kamis (5/7/2018).

Hingga kini, lanjut Fery, pihaknya belum menerima berita acara hasil autopsi terkait kesimpulan penyebab kematian Dakin. Sehingga belum bisa dipastikan luka memar di kepala menjadi penyebab utama tewasnya pria asal Dusun Bacem, Desa Bening, Gondang tersebut.


Jika dikaitkan dengan temuan kedua kaki Dakin yang diikat dengan tanaman rambat dan batu sebagai pemberat, menurut Fery, diduga korban ditenggelamkan ke kubangan bekas galian C Desa Wonoploso setelah dipukul pelaku.

"Kalau korban ada luka di kepala, kan tidak mungkin melakukannya (pelaku memukul korban) di dalam kolam. sebelum dibuang pasti dipukul dulu, tapi kami belum tahu pakai tangan kosong atau pakai alat. Kalau alat (pemukul) saat olah TKP tidak kami temukan," terangnya.

Fery menjelaskan, hingga kini ponsel dan pakaian milik Dakin belum ditemukan. Diduga barang-barang korban itu dibuang pelaku ke dalam kubangan yang sama untuk menghilangkan jejak.


"Bisa saja dibuang, kalau masuk air sulit kami mencari," ujarnya.

Sehari-hari, tambah Fery, Dakin berprofesi sebagai sopir truk galian C. Namun sejak sebulan terakhir, korban sebatas sebagai sopir cadangan.

Disinggung adanya orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Dakin, Fery masih enggan mengungkapkannya. "Kalau soal itu saya belum bisa menyampaikan," tandasnya.


Mayat Dakin ditemukan pemancing ikan di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso pada Senin (2/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban mengapung di tengah kubangan tanpa busana.

Saat ditemukan, kedua kaki korban terikat dengan tanaman rambat. Terdapat batu yang diduga digunakan sebagai pemberat untuk menenggelamkan tubuh korban di kubangan tersebut. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.