Anak Hilang Saat Ditinggal Belanja, Ternyata 'Diculik' Ayah Sendiri

Anak Hilang Saat Ditinggal Belanja, Ternyata 'Diculik' Ayah Sendiri

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 13:11 WIB
Foto: Istimewa
Gresik - Wiwin Ikha Setyawati panik melihat anak bungsunya, MFK (6) tiba-tiba menghilang. Padahal saat itu korban sedang bersamanya membeli elpiji di toko yang tak jauh dari rumah mereka.

Posisi korban saat itu berada di atas motor dan ibunya masuk ke toko. Namun begitu kembali ke motor, Wiwin kaget karena tidak mendapati keberadaan korban.

Kejadian ini berlangsung di Jalan Brantas, Kelurahan Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik pada Selasa (24/7/2018) sekitar pukul 09.27 WIB.


Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Wiwin pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Petugas kami di lapangan langsung melakukan olah TKP di tempat anak tersebut diculik. Serta mendapatkan meminta keterangan beberapa saksi-saksi," ungkap Kapolres Gresik Wahyu S Bintoro saat dihubungi detikcom, Kamis (26/7/2018).

Wiwin pun ikut dimintai keterangan. Dan dari situlah polisi memperoleh fakta bahwa Wiwin tengah bersitegang dengan suaminya yang bernama Kisman Kurniawan. Kisman sendiri saat ini tinggal di Jalan Mangga, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

"Kita mendapatkan informasi dari ibu kandung jika ia sedang memiliki problem dengan suaminya," lanjutnya.

Polisi akhirnya menemukan titik terang pada saksi bernama Slamet Tri Setyawan yang mengaku mendapat informasi dari rekannya, Muhammad Suisnadi yang berada di Tuban. Saksi mengaku melihat ciri-ciri korban dan pelaku dari media sosial saat berada satu bus dengan keduanya.

Saat itu ketiganya naik bus bersama sejak dari Lamongan hingga Suisnadi harus turun di Terminal Bojonegoro. Sedangkan seseorang yang diduga pelaku tersebut melanjutkan perjalanan ke arah Solo.

"Setelah kami mendapatkan keterangan dari Unit Reskrim, kami melakukan pengejaran ke rumah ayah korban yang ada di Koja, Jakarta Utara," ujar Wahyu.


Pada hari Rabu (25/7), polisi mendatangi rumah ayah kandung korban di Jakarta dan menemukan korban sedang bersama ayah kandungnya.

"Setelah dimintai keterangan. Ayah korban mengaku kangen dengan anaknya sendiri yang beberapa bulan terakhir sulit untuk ditemui karena ada problem rumah tangga," terang Wahyu.

Meski begitu, polisi tetap melanjutkan proses hukum kepada pelaku.

"Kita akan beri SP3 kepada ayah korban," tegasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.