Risma akan Umumkan Jumlah Sumbangan Proyek Hibah Underpass Satelit

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya akan mengumumkan data perusahaan dan jumlah sumbangan untuk proyek hibah underpass Satelit.

Menurut Wali Kota Tri Rismaharini, upaya ini dilakukan sebagai bentuk transparansi sekaligus merangsang pengembang atau pengusaha lain untuk turut serta dalam proyek hibah yang menghabiskan dana Rp 70 miliar tersebut.

"Nanti akan kita umumkan siapa saja yang sudah menyanggupi dan kita akan transparan untuk ini," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Proyek Underpass Satelit Mandek, Pemkot Siap Bantu Anggaran

Risma juga menegaskan proyek yang molor dua tahun dari target ini akan tetap dikerjakan pengembang perumahan gabungan.

"Dua kali rapat, mereka tetap komitmen untuk tetap melanjutkan serta menyampaikan kendala keuangan sehingga agak molor," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Risma, dana yang sudah terkumpul untuk pengerjaan underpass ini telah mencapai Rp 47 miliar dari total kebutuhan proyek hibah underpass.

"Kurangnya kan Rp 23 miliar, nanti akan coba cari jalan keluar dan formulanya agar segera bisa diselesaikan," tambah Risma.

Ia juga menegaskan Pemkot Surabaya tidak akan mengambil alih proyek yang dikerjakan sejak 2016 lalu itu. "Bukan, tidak take over tapi akan bantu mencarikan kekurangannya," pungkasnya.

Baca juga: Ini Alasan Risma Minta Pengerjaan Underpass Satelit Dipercepat

Sebelumnya Risma mengaku mendesak agar pengerjaan proyek ini dipercepat mengingat potensi investasi properti di Surabaya sedang bagus-bagusnya, terutama di kawasan Surabaya Barat.

"Saya terus terang ini lagi nguber, kan lagi boomingnya properti, Surabaya pertumbuhannya di atas Jakarta, Bandung dan Semarang. Saya ngejar itu, moment itu harus saya ambil," paparnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, proyek underpass ini diharapkan dapat mengurai kepadatan di kawasan Mayjend Sungkono-Kupang Indah-HR Muhammad. (ze/lll)