Proyek Underpass Satelit Mandek, Pemkot Siap Bantu Anggaran

Surabaya - Pemkot Surabaya memastikan proyek hibah underpass satelit tetap dikerjakan pihak pengembang meski sempat terhenti karena kurangnya anggaran pembangunan. Pemkot siap membantu pendanaan melalui APBD jika ada kekurangan anggaran.

"Undeprass sudah kami rapatkan. Prinsipnya mereka (REI) tetap sanggup merealisasikan, hanya saja ada beberapa (kendala), mungkin fluktuasi nilai tukar dan sebagaianya. Makanya nilai ini kita akan koreksi, salah satu skenarionya sisa koreksi kami upayakan lewat APBD. Bukan takeover," tegas Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan sebelum Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Tim Berubah, Risma Pastikan Pembangunan Underpass Segera Selesai

Proyek overpass satelit mulai dikerjakan 2 tahun lalu dan terhenti beberapa kali karena belum terkumpulnya uang dari para pengembang. Underpass dan overpass yang dikerjakan para pengembang sebagai bentuk hadiah pada Pemkot Surabaya bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan dari utara ke selatan dan barat ke timur maupun sehingga tidak terjadi crossing.

Ia juga memastikan pengerjaan tetap dilakukan para pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) dengan kontraktor PP. Pemkot kata Hendro saat ini sedang menghitung kekurangan anggaran.

Baca juga: Overpass Satelit akan Dibuka Setelah Pengerjaan Underpass Selesai

"Bukan takeover, tinggal mana yang dikerjakan pemkot, mana dikerjakan pengembang itu saja. Misal Rp 70 Miliar karena ada perhitungan fluktuasi dollar maka material naik kan. Jika naiknya misal menjadi Rp 80 an nanti akan diatur, kami sekarang kaji lagi ngatuurnya bagaimana, strukturnya Rp 75 Miliar jalan maka in outnya kurang Rp 5 kita (Pemkot) yang bantu," ungkap Hendro.

Hendro juga mengungkapkan proses pengerjaan fisik saat ini sudah hampir rampung. "Kalau struktural saat 30-40%. Kalau fisik progresnya sudah besar hanya tinggal nunggu urunane konco-konco," tambah dia. (ze/iwd)