Uji getaran di jembatan Widang-Babat, Tuban pun digelar pada hari Senin (4/5/2018) oleh tim ahli dari Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian PUPR dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Surabaya.
Beberapa petugas dari Pusjatan dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Surabaya terlihat sibuk melakukan pemasangan alat berupa sensor untuk uji getaran jembatan di sepanjang jembatan.
Dengan terpasangnya sensor-sensor ini di sepanjang jembatan ini, maka uji getaran dapat dilakukan dengan sistem komputerisasi.
![]() |
"Uji getaran jembatan ini merupakan rangkaian dari proses perbaikan jembatan yang harus dilakukan. Hasilnya akan bisa dilihat besok," terang salah satu pegawai BBPJN VIII Surabaya, Ayu Pertimasari kepada detikcom, Senin (4/6/2018).
Setelah dilakukan uji getaran, maka jembatan akan coba dilintasi oleh kendaraan dengan tonase kecil.
Dari pantauan detikcom, bekas bentangan jembatan yang pernah ambruk itu diberi tanda khusus dengan cat warna kuning. Perbaikan jembatan sendiri telah selesai dilakukan dan pekerja tinggal menyelesaikan penambalan trotoar dan pembersihan sisa-sisa konstruksi.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR sendiri menjamin pada tanggal 4 Juni jembatan sudah bisa dilewati. Jembatan Babat-Widang diketahui ambrol pada tanggal 17 April 2018 lalu sehingga mengakibatkan satu orang tewas. Selain itu, 3 truk dan 1 motor juga ikut terhempas ambruknya jembatan.
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini