3 Truk Saling Salip sebelum Jembatan Ambrol? Ini Kata Saksi

Lamongan - Di luar faktor usia dan tonase, hal terpenting dalam ambrolnya jembatan penghubung Babat Lamongan dan Widang Tuban disebut-sebut karena 3 truk saling salip. Truk-truk itu berada di titik yang sama sehingga jembatan tak kuat menahan beban. Akhirnya ambrol.

Benarkah 3 truk saling salip sebelum jembatan ambrol?

Muhammad Rizal Afifuddin (20), dibonceng Ubaidillah pakai motor saat jembatan ambrol, Selasa (17/4). Keduanya berada di dekat truk dan ikut tercebur Bengawan Solo. Jadi selain korban, Rizal-sapaan Muhammad Rizal Afifudin, adalah saksi kejadian tersebut.

"Tiga truk di depan kami saling salip. Di belakangnya tak ada kendaraan lain. Tiba-tiba bentang jembatan bagian depan ambrol," kata Rizal kepada detikcom di rumahnya, Dusun Ploro, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Lamongan, Rabu (18/4/2018).

Baca juga: Truk Dipreteli, Kepalanya Sukses Dievakuasi dari Bengawan Solo

"Saat itu sangat cepat, tiba-tiba dan tanpa ada suara atau tanda-tanda apapun, langsung saja, ambruk," tambah Rizal yang mengaku kalau saat ini ia masih trauma dan masih merasakan nyeri di bagian pinggang.

Rizal lepas dari motor dan ikut tercebur ke Bengawan Solo. Pun halnya dengan Ubaidilah. "Saya terjatuh di bawah truk yang warna putih kemudian melepaskan diri dengan berenang ke tepi sungai," jelasnya.

Info 3 truk saling salip disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi usai mengecek lokasi dan berkoordinasi dengan polisi, pemerintah daerah, dan pihak lain. Menurut Budi, bentang ketiga, titik jembatan ambrol, tak kuat menahan beban. Apalagi truk membawa muatan 30-an ton.

Baca juga: Pemicu Ambrolnya Jembatan Babat: 3 Truk Saling Salip

Berikut video kesaksian Rizal:

[Gambas:Video 20detik]

(trw/trw)