Kunjungi UB, Mentan Pacu Mahasiswa Jadi Konglomerat

Kunjungi UB, Mentan Pacu Mahasiswa Jadi Konglomerat

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 25 Mei 2018 12:37 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memacu semangat mahasiswa untuk menjadi konglomerat. Ini disampaikan Mentan saat memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB).

"Jadilah konglomerat. Dari 10 konglomerat di Indonesia, banyak dari pertanian," kata Amran di hadapan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Jumat (25/5/2018).

Dengan mengambil tema 'Membangun Pertanian Mandiri dan berkelanjutan di era Industri 4.0', Amran mengajak mahasiswa untuk kreatif dan berpikir maju agar dapat membawa bangsa Indonesia berdikari di bidang pertanian.


Ia pun memaparkan soal potensi besar Indonesia di mana pendapatan pengusaha di bidang pertanian meningkat hingga Rp 316 triliun dalam setahun.

Kunjungi UB, Mentan Pacu Mahasiswa Jadi KonglomeratFoto: Muhammad Aminudin
"Semua bisa tercapai dengan modernisasi pertanian, penghematan biaya sampai 30 persen dan peningkatan produksi gabah kering giling 8,6 juta ton, dan produksi beras naik 26 juta ton dan mendongkrak pendapatan sampai Rp 191 triliun per tahunnya," bebernya.


Kehadiran pemuda juga berpotensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Di antaranya pembentukan Gerakan Pemuda Tani Indonesia yang telah berhasil mengelola lahan pertanian dengan keuntungan yang menjanjikan.

"Sudah terbentuk dan berjalan Gerakan Pemuda Tani Indonesia, mereka sudah mengelola lahan begitu besar," ujar Amran.

Untuk memotivasi mahasiswa, Amran pun mengatakan jika takdir melahirkan manusia sebagai orang miskin, jangan sampai di akhir hayatnya juga dalam keadaan sama.

"Lahir boleh miskin, tapi mati harus dalam keadaan kaya. Itu semangat saya," tutupnya. (lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.