"Perawatannya tidak ada yang spesial, sama seperti tanaman pada umumnya, ada penyiraman dan pemupukan rutin," tutur Zaky saat ditemui detikcom di rumahnya Jalan Rumpuk, Kelurahan Kertosari, Selasa (20/3/2018).
Zaky menambahkan pupuk yang digunakan pun harus pupuk kandang. "Pemberian pupuk kandang tiap tiga bulan sekali," jelas Zaky.
Jika muncul bakal buah, lanjut dia, harus diberikan pupuk dengan unsur K yang tinggi agar hasil buahnya bagus dan besar. "Semakin besar tanamannya, kebutuhan pupuknya pun semakin banyak," tegasnya.
![]() |
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini menambahkan pemupukan saat ini membutuhkan setengah karung pupuk kandang saat tidak berbuah. "Saat ini usia pohon sawo saya sekitar 8 tahunan," imbuh dia.
Selain pupuk kandang, ada pula pemberian pupuk buah satu botol dengan berat 500 gram, ditambah air sebanyak 10 liter kemudian dikocor untuk pemupukan. "Nanti hasil buahnya bagus dan besar jika perawatannya rutin," terangnya.
Di Ponorogo, seorang warga menanam pohon sawo raksasa yang memiliki berat 1-2,7 kg. Zaky Arista Kencana Putra ini sudah panen 2 kali. Rasanya manis tapi tidak lengket seperti sawo pada umumnya. Di dalam buah ada satu biji. Harga per buahnya Rp 300 ribu. (fat/fat)