Dalam bahasa Latin, sawo itu dikenal dengan sebutan Mamey sapote atau Pouteria sapota. Asalnya dari Amerika Tengah. Tanaman asli Kuba selatan, Kostarika, dan Meksiko.
Ukurannya memang jumbo. Bobotnya 1-3 kg. Buahnya persis sawo. Rasanya juga, manis tapi tidak lengket seperti sawo pada umumnya. Di dalam buah ada satu biji.
"Sawo ini berasal dari Amerika Tengah, bibitnya saya beli dari Demak (Jawa Tengah)," tutur Zaky kepada detikcom di rumahnya, Jalan Rumpuk, Kelurahan Kertosari, Selasa (20/3/2018).
Saat jatuh dari pohon, buah tak bisa langsung dimakan. Harus ditunggu 2 hari agar buahnya empuk.
"Dari kecil sampai buah matang bisa memakan waktu 10 bulan. Satu pohon biasanya sampai 20 buah," terang Zaky yang alumnus Universitas Brawijaya Malang ini.
Zaky menanam sejak 8 tahun silam. Perawatannya sama dengan pohon-pohon lain. Sejauh ini pohon sudah beberapa panen, tidak mengenal musim.
Tertarik ikut menanam?
(trw/trw)