Maka itu, KPU Jatima saat ini tengah berupaya melakukan sosialisasi terhadap pemilih muda agar menggunakan suaranya di pilkada nanti.
"Saat ini ada sekitar 35% pemilu muda, tapi tidak semua pemilih muda paham dan familiar dengan bakal calon pemimpinnya. Maka dari itu kita lakukan dari kampus ke kampus untuk sosialisasi pemilu," kata Eko usai acara KPU Goes to Campus di Kampus C Universitas Airlangga Jalan Mulyorejo, Surabaya, Senin (12/3/2018).
Dalam sosialisasi ini, menurut Eko, ada satu kendala, yakni kurangnya rasa peduli anak muda terhadap kandidat kepala daerah.
"Kami rasa problem sosialisasi ini rasa partisipasi mereka kecil," tambah Eko.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya melakukan beberapa hal guna menjangkau pemilih muda. Salah satunya dengan mendekatkan diri dengan mereka melalui media sosial.
"Selain ke kampus, kami sosialisasi terus misalnya dengan media sosial yang akan menjangkau pemuda milenial," ujarnya.
Eko berharap program Goes to Campus mampu menumbuhkan antusias dan partisipasi pemilih muda dalam menggunakan hal pilihnya. Targetnya sebanyak 17 kampus di Indonesia, dan Universitas Airlangga merupakan kampus yang pertama dikunjungi. (trw/trw)