Keduanya disambut dengan cara berbeda. Salah satunya, Cak Yudho. Tiba di rumahnya, Dusun Jurug, Desa Dumplengan Kecamatan Pitu, keluarga menyambutnya dengan ritual adat Jawa jenang sengkolo.
"Alhamdulilah sudah sampai rumah kumpul sama anak istri. Ini kita persiapan ritual adat Jawa dengan selamatan jenang sengkolo yang dibuat ibuku sendiri," jelas Cak Yudho kepada detikcom di rumahnya, Jumat (9/3/2018).
![]() |
Dalam ritual selamatan terdapat nasi tumpeng lengkap dengan lauk sayuran urap dan ayam panggang utuh satu ekor. Yang tak kalah penting melengkapi nasi tumpeng, ada tiga macam sajian jenang atau bubur beras.
"Yang tak kalah penting itu tiga macam jenang beras atau bubur, yakni jenang beras putih, jenang merah rasa gula merah dan jenang sengkolo. Jenang sengkolo ini merupakan jenang putih yang di atasnya ditambahkan jenang merah," saut Sasmito, kakak Yudho yang duduk bersebelahan.
![]() |
Ritual jenang sengkolo ini dimaksudkan untuk membuang sial, agar tidak terulang kembali dalam istilah orang Jawa. Pasalnya baru pertama ini pelawak Cak Yudho terseret kasus kesalahan visa.
"Ini lagi buat masakan untuk ritual selamatan buang sengkolo atau kesialan agar tidak terulang lagi," jelas Supiah (63) ibu Yudho sambil memasak jenang merah atau bubur beras yang diberi gula merah.
![]() |
Sembari menahan air matanya, ibu Yudho berharap anaknya tidak akan terkena masalah kembali. Sebelumnya Supiah mengira anaknya terlibat narkoba.
Pelawak Cak Yudho tiba di Ngawi sekitar saat salat Subuh pukul 04.00 WIB. Cak Yudho diantar penggemarnya dari komunitas pecinta seni Blitar. Kedatangan Cak Yudho disambut gembira istri dan ke empat anaknya.
"Alhamdulilah senang mas sudah pulang setelah 35 hari berpisah," tutur Wariani, istri Yudho yang duduk di sebelahnya.
Dari pantauan detikcom, teman dan tetangganya mulai berdatangan memberikan ucapan selamat atas kebebasan Cak Yudho.
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini