Mereka mengaku banyak mendapat hikmah dengan kejadian tersebut. Bahkan mereka juga jadi muazin secara bergantian.
"Nggak bisa diceritakan, banyak hikmah kalau di sana. Biasanya kita melawak, tapi di sana kita jadi tukang pijit dan muazin," kata Cak Percil kepada wartawan saat di Bandara Juanda Terminal 2 Surabaya, Jumat (9/3/2018) dini hari.
Baca Juga: Dua Pelawak Jatim yang Sempat Ditahan di Hong Kong Tiba di Surabaya
Cak Persil pun menceritakan pengalamannya selama ditahan di Hong Kong. Dia harus bergantian dengan Cak Yudho untuk menjadi muazin.
"Biasanya kita gantian, kalau Cak Yudho azan maghrib, saya adzan isya. Jadi gantian," canda Cak Persil.
Senada dengan Cak Persil, Cak Yudho mengaku banyak hikmah yang diterimanya. Bahkan pasca kejadian tersebut dirinya akan lebih berhati-hati dalam melangkah.
Baca Juga: Bebas dari Hong Kong, Cak Percil-Cak Yudho Selfie di Pesawat Pulang
"Hikmah yang paling inti adalah harus lebih hati-hati. Lebih teliti kalau kita mau ke negeri orang dan harus lewat prosedur yang benar," kata Cak Yudho.
Meski begitu dirinya tidak kapok jika ada tawaran melawak lagi ke luar negeri. "Kalau buat pentas kita tidak kapok. Tapi kalau di penjara kapok," jelas Cak Yudho dengan tersenyum.
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini