Sabtu 13 Januari 2018, 20:51 WIB
Suami Wanita yang Tewas dengan Palu di Atas Kelamin Ditangkap
Polisi amankan suami Karmi, Sudarto/Foto: Sugeng Harianto
Magetan -
Polisi mengamankan Sudarto (45), suami Karmi (40) yang ditemukan tewas dengan palu di atas kemaluan. Warga Dusun Gandek Kelurahan/Kecamatan Kawedanan, Magetan, diamankan setelah mengantar pulang Dwi Wahyuni (28), wanita yang dibonceng Sudarto Selasa (9/1) lalu.
Baik Sudarto dan Dwi Wahyuni tidak ada di lokasi saat Karmi ditemukan tewas Jumat (12/1) malam. Rumah Dwi Wahyuni hanya berjarak 75 meter dari rumah korban. Keduanya bahkan masih ada hubungan kerabat.
Baca Juga: Polisi Temukan Palu di Atas Kemaluan Mayat Wanita di Magetan
Polisi tak kesulitan mengamankan keduanya yang masih satu RT. Beberapa petugas yang menyanggong di rumah mereka, langsung menggiring keduanya ke kantor polisi. Polisi menduga keduanya mengetahui penyebab kematian korban. Kini keduanya diperiksa intensif di Polsek Kawedanan.
Diduga mereka kehabisan bekal, setelah menghilang 3 hari lalu. Keduanya dibawa ke kantor polisi yang dipimpin Kapolsek Kawedanan AKP Gangsar sekitar pukul 14.00 Wib, Sabtu (13/1/2018). Namun kapolsek enggan memberi komentar.
Sementara Kapolres Magetan AKBP Muslimin membenarkan keduanya dibawa ke kantor polisi. "Iya betul keduanya diamankan di rumah. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya yakni suami korban dan wanita yang dibonceng vario itu. Untuk motif masih belum, menunggu selesai pemeriksaan," jelas Kapolres Muslimin saat dihubungi detikcom.
Dari pantauan detikcom, Sudarto sempat menolak dibawa ke kantor polisi. Sementara Dwi Wahyuni tampak tersenyum saat dibawa ke mobil petugas kepolisian. Puluhan warga memadati lokasi saat penangkapan keduanya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Wanita yang Tewas dengan Palu di Atas Kemaluan
Karmi (40) ditemukan tewas bersimbah di rumahnya. Jasad Karmi ditemukan tetangganya, Sucipto karena dihubungi kerabatnya. Setelah mengintip rumah korban, Sucipto kaget melihat korban tergeletak di lantai.
Polisi yang datang langsung mengamankan palu di atas kemaluan korban, kayu (usuk rumah) sepanjang 1,5 meter dan tempat minum dengan bercak darah di bagian atas. Tak hanya itu, pakaian wanita warna biru muda dan hitam juga diamankan sebagai barang bukti.
(fat/fat)
Baik Sudarto dan Dwi Wahyuni tidak ada di lokasi saat Karmi ditemukan tewas Jumat (12/1) malam. Rumah Dwi Wahyuni hanya berjarak 75 meter dari rumah korban. Keduanya bahkan masih ada hubungan kerabat.
Baca Juga: Polisi Temukan Palu di Atas Kemaluan Mayat Wanita di Magetan
Diduga mereka kehabisan bekal, setelah menghilang 3 hari lalu. Keduanya dibawa ke kantor polisi yang dipimpin Kapolsek Kawedanan AKP Gangsar sekitar pukul 14.00 Wib, Sabtu (13/1/2018). Namun kapolsek enggan memberi komentar.
 Polisi juga amankan Dwi Wahyuni/ Foto: Sugeng Harianto |
Sementara Kapolres Magetan AKBP Muslimin membenarkan keduanya dibawa ke kantor polisi. "Iya betul keduanya diamankan di rumah. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya yakni suami korban dan wanita yang dibonceng vario itu. Untuk motif masih belum, menunggu selesai pemeriksaan," jelas Kapolres Muslimin saat dihubungi detikcom.
Dari pantauan detikcom, Sudarto sempat menolak dibawa ke kantor polisi. Sementara Dwi Wahyuni tampak tersenyum saat dibawa ke mobil petugas kepolisian. Puluhan warga memadati lokasi saat penangkapan keduanya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Wanita yang Tewas dengan Palu di Atas Kemaluan
Karmi (40) ditemukan tewas bersimbah di rumahnya. Jasad Karmi ditemukan tetangganya, Sucipto karena dihubungi kerabatnya. Setelah mengintip rumah korban, Sucipto kaget melihat korban tergeletak di lantai.
Polisi yang datang langsung mengamankan palu di atas kemaluan korban, kayu (usuk rumah) sepanjang 1,5 meter dan tempat minum dengan bercak darah di bagian atas. Tak hanya itu, pakaian wanita warna biru muda dan hitam juga diamankan sebagai barang bukti.
(fat/fat)
