Sabtu 13 Januari 2018, 14:04 WIB
Pembunuhan Di Magetan
Polisi Buru Suami Wanita yang Tewas dengan Palu di Atas Kemaluan
Foto: Sugeng Harianto
Magetan -
Polisi belum menemukan titik terang mengungkap kasus kematian Karmi (40) warga Magetan. Karmi ditemukan tewas bersimbah darah dengan palu di atas kemaluan, di rumahnya di Dusun Gandek Kelurahan/Kecamatan Kawedanan.
Saat ini polisi masih mencari suami korban, Sudarto (45). Saat kejadian, suaminya tidak berada di tempat. Sedangkan anaknya bernama Rohmat (17) dibawa ke rumah keluarganya di Ngawi sejak beberapa hari lalu.
Kapolres Magetan AKBP Muslimin mengatakan polisi sedang mencari suami korban untuk diperiksa. Pencarian terhadap suami korban ini dilakukan karena saat penemuan mayat Karmi sang suami tidak ada di tempat.
Informasi yang dihimpun di lokasi, beberapa tetangga melihat suami korban terakhir, Selasa (9/1) lalu, membawa ransel hitam mengendarai motor Honda Vario.
"Dari keterangan saksi, suami korban membawa ransel mengendarai motor vario keluar desa, bersama seorang wanita. Kita hanya menduga-duga karena saat ini suami tidak di rumah, kemanakah, kita masih selidiki," kata kapolres kepada wartawan di lokasi, Sabtu (13/1/2018).
Pihaknya masih mencari suami korban di sekitar Magetan. Tidak menutup kemungkinan suami korban juga berada di Ngawi. Pasalnya anak korban berada di kota tersebut.
"Kita lacak hingga Ngawi karena anak korban ada di Ngawi, untuk jenazah korban masih kita autupsi, doakan segera tertangkap pelakunya," pungkas Muslimin.
Saat ini jenazah korban masih dilakukan autopsi di RSUD Dr Sayidiman Magetan.
(fat/fat)
Saat ini polisi masih mencari suami korban, Sudarto (45). Saat kejadian, suaminya tidak berada di tempat. Sedangkan anaknya bernama Rohmat (17) dibawa ke rumah keluarganya di Ngawi sejak beberapa hari lalu.
Kapolres Magetan AKBP Muslimin mengatakan polisi sedang mencari suami korban untuk diperiksa. Pencarian terhadap suami korban ini dilakukan karena saat penemuan mayat Karmi sang suami tidak ada di tempat.
"Dari keterangan saksi, suami korban membawa ransel mengendarai motor vario keluar desa, bersama seorang wanita. Kita hanya menduga-duga karena saat ini suami tidak di rumah, kemanakah, kita masih selidiki," kata kapolres kepada wartawan di lokasi, Sabtu (13/1/2018).
Pihaknya masih mencari suami korban di sekitar Magetan. Tidak menutup kemungkinan suami korban juga berada di Ngawi. Pasalnya anak korban berada di kota tersebut.
"Kita lacak hingga Ngawi karena anak korban ada di Ngawi, untuk jenazah korban masih kita autupsi, doakan segera tertangkap pelakunya," pungkas Muslimin.
Saat ini jenazah korban masih dilakukan autopsi di RSUD Dr Sayidiman Magetan.
(fat/fat)
