Ketua Tim Reklame Diminta Jelaskan 'Reklame Viaduk Kertajaya'

Ketua Tim Reklame Diminta Jelaskan 'Reklame Viaduk Kertajaya'

Budi Sugiharto - detikNews
Rabu, 15 Nov 2017 12:43 WIB
Foto: Zaenal Effendi
Surabaya - Kontroversi papan reklame di jembatan viaduk Kertajaya harus dijelaskan secara terbuka oleh Ketua Tim Reklame Pemkot Surabaya Eri Cahyadi.

Permintaan tersebut disampaikan anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey saat dihubungi detikcom, Rabu (15/11/2017).

"Pak Eri yang bisa menjelaskan," kata politisi Partai NasDem ini.

Awey yang mengaku sudah menyoroti reklame di bangunan cagar budaya yang sekarang masih difungsikan sebagai perlintasan kereta api ini sejak tahun lalu terkait dugaan pelanggaran Perda No 5/2005 tentang Cagar Budaya.

"Saya waktu itu heran izin reklame itu kok diperpanjang. Masalah itu sudah dibahas di Komisi C, saya berbeda pendapat dengan mayoritas komisi saya," kata Awey.

Dalam perjalanan, papan reklame yang sudah ditutup kain putih itu dibiarkan tetap 'menempel' di kedua sisi viaduk. Kabarnya sedang bersengketa hukum.

"Yang saya dengar pemilik (biro jasa reklame) menggugat pemkot sehingga pemkot tidak berani menurunkan karena takut dianggap melanggar dan pemiliknya tidak mengoperasionalkan reklamenya. Ya seperti sekarang ini, dibiarkan tidak ada yang menyentuhnya," ungkap Awey.

Kabar gugatan perdata yang dilayangkan pemilik reklame ini, Awey mengaku belum mengetahui hasilnya sampai hari ini.

Kabarnya gugatan ke PTUN itu, lanjut dia, terkait teknis dan mekanisme penempatan konstruksi papan reklame. Namun,ia menyarankan untuk lebih jelasnya menghubungi ketua tim reklame.

"Tidak tahu saya, tanya Pak Eri saja," jawab Awey.

Eri yang juga Kepala Dinas Perumahan Rakyat , Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan dengan dalih akan mencari data reklame tersebut.

"Mohon waktu, kami akan cari dulu datanya, karena banyak sekali reklame seperti ini. Mungkin sudah masuk antrean penertiban, tapi saya pastikan dulu," jawabnya secara terpisah kepada detikcom.

Di jembatan viaduk yang merupakan aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut masih terpasang papan reklame cukup besar. Hanya saja reklame itu sudah ditutup kain putih. Papan reklame itu ada dua, yakni menghadap ke Jalan Sulawesi dan ke Jalan Kertajaya. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.