Menko PMK Bentuk Tim Khusus Penanganan Banjir, Wamen PU Jadi Ketua Tim

Menko PMK Bentuk Tim Khusus Penanganan Banjir, Wamen PU Jadi Ketua Tim

Maulani Mulianingsih - detikNews
Kamis, 27 Mar 2025 13:22 WIB
Mensesneg Pratikno
Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno membentuk tim khusus dalam penanganan dan pengurangan risiko bencana banjir. Pratikno menunjuk Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menjadi ketua tim.

Pratikno mengatakan tim tersebut akan diisi oleh eselon satu dari kementerian/lembaga terkait serta perwakilan daerah. Daerah yang masuk dalam tim tersebut antara lain Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Tadi disepakati di rapat ketua timnya adalah Bu Wamen Pekerjaan Umum dan kemudian nanti anggotanya adalah berbagai eselon satu di masing-masing kementerian/lembaga, termasuk dari daerah," ujar Pratikno dalam konferensi persnya di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pratikno mengatakan tim tersebut dibentuk untuk merumuskan berbagai detail aksi yang harus dilakukan untuk menangani hingga mengurangi bencana banjir. Tim itu juga diminta untuk melakukan monitoring serta evaluasi.

"Tadi forum menyepakati untuk dibentuk tim yang bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan dan juga sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi," tutur Pratikno.

ADVERTISEMENT

Pratikno menjelaskan dasar pembuatan tim tersebut disebabkan bencana banjir besar yang melanda Jakarta dan Jabar pada awal Maret lalu. Pratikno mengkhawatirkan jika penanganan banjir tidak dilakukan serius maka akan ada potensi banjir yang lebih besar di waktu mendatang.

"Beberapa saat yang lalu ada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang dan sekitarnya termasuk sampai Cianjur dan kalau hal ini ditangani secara biasa-biasa kita khawatirnya akan semakin membesar di waktu yang akan datang," tutur Pratikno.

Pratikno mengatakan bencana banjir memiliki kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Pratikno menyampaikan hal itu tidak bisa dibiarkan terus menerus dan harus ada upaya penanganan dan pengurangan resiko yang lebih optimal.

"Karena memang kita korbannya sangat besar, jadi pengorbanan ekonomi sangat besar dan ini tidak bisa dibiarkan terus. Oleh karena itu kami berusaha untuk menangani lebih optimal," tutur Pratikno.

Simak juga Video 'BMKG Khawatir Banjir 5 Tahunan Jabodetabek Jadi Setiap Tahun':

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads