"Dalam pertemuan itu kami sampaikan, managemen siap memberi pesangon jika RS ini jadi tutup," kata dr Yahya Amar, Ketua Yayasan Kusuma Bhakti, Jumat (27/10/2017).
Baca Juga: Dinkes Bondowoso Sayangkan Aksi Demo Staf Medis Rumah Sakit
Hanya saja, imbuh dr Amar, pesangon itu baru akan diberikan pada karyawan dan staf medis ketika RS swasta yang berdiri sejak 1987 itu laku dijual.
"Persoalan ini sudah pernah dibicarakan dengan mereka. Dan mereka sudah setuju. Bahkan, telah ada pernyataan hitam di atas putih dan ada notulennya," akunya.
Dia mengakui RS tersebut memang telah dibuka kembali atas permintaan sejumlah dokter. Namun sebelum dibuka kembali, pihak yayasan dan pengelola telah berpesan kepada seluruh karyawan, jika hendak bertahan karyawan diperbolehkan untuk masuk, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Puluhan Staf Medis RS di Bondowoso Tuntut Gaji Sesuai UMK
"Tapi begitu, gaji yang diberikan itu dari pasien yang masuk," jelas dr Amar.
Puluhan staf dan tenaga medis Rumah Sakit Kusuma Bhakti Bondowoso menggelar unjuk rasa, Selasa (24/10). Mereka menuntut pihak managemen segera membayarkan hak-haknya.
Dalam aksinya, mereka menyampaikan jika selama sekitar 30 tahun para staf dan tenaga medis tak mendapatkan gaji yang sesuai UMK. Bahkan, beberapa bulan terakhir mereka belum digaji oleh managemen. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini