.webp)
Dia adalah M Rokhim (27), yang masih memiliki hubungan kerabat dengan Wasiah. Rokhim bukanlah pelaku utama, keterlibatan dirinya karena turut membuang jasad wanita asal Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Kini, polisi masih memburu pelaku lain yang identitas sudah diketahui.
Baca Juga: Polisi Menduga Pembunuh Wasiah Lebih Satu Orang
"Kami amankan pelaku di rumahnya, pelaku sempat menghilangkan jejak usai terungkap identitas korban," terang Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu kepada wartawan di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Selasa (5/9/2017).
Kepada polisi, Rokhim mengaku menjalankan perintah (HN), yang juga masih memiliki hubungan kerabat. Dengan imbalan uang senilai Rp 1 juta, Rokhim bersama IS (buron) membuang karung yang sudah disiapkan oleh HN.
Namun Rokhim tidak mengetahui isi dalam karung yang akan dibuangnya. Rokhim menyewa mobil Toyota Avanza untuk membawa dan membuang jasad Wasiah.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Wasiah Diketahui Pergi dengan Mobil Warna Hitam
"Ngakunya tidak tahu. Hanya disuruh buang oleh HN dengan imbalan uang," ungkap Azi.
Kendati demikian, polisi masih mendalami sepak terjang Rokhim seharinya bekerja sebagai tukang gali pasir itu. Termasuk memburu HN diduga menjadi pelaku utama terbunuhnya Wasiah. Mayat wanita terbungkus karung ditemukan warga di bawah jembatan Mbarek, Kamis (17/8/2017). Hasil identifikasi sidik jari mengacu rekam E-KTP jasad perempuan itu adalah Wasiah. (fat/fat)
