.webp)
Pengemudi Avanza yang menjemput korban tersebut tidak masuk ke perkampungan atau datang ke rumah korban. Pria yang tak dikenali oleh warga setempat itu, menunggu korban di persawahan.
"Terakhir dia pergi sama orang dengan mobil Avanza. Mobil itu menunggu di tegalan (persawahan). Sejak saat itu, dia tak pulang dan tiba-tiba ada kabar meninggal dengan tak wajar," kata salah seorang tokoh pemuda Desa Kepuh, Abdul Majid, kepada detikcom, Sabtu (19/8/2017).
Majid mengungkapkan, selama ini saat bepergian korban tidak pernah membawa perhiasan yang berlebihan. Namun saat terakhir pergi dengan pengemudi Avanza, dia membawa banyak perhiasan.
"Biasanya kalau pergi, gelang kalung dan perhiasan lainnya dititipkan ke tetangga atau saudara, nggak tahu kemarin kok bawa banyak perhiasan," ungkap Majid.
Pria yang akrab disapa Farel ini mengaku prihatin dengan apa yang menimpa tetangganya. "Semoga polisi bisa mengusut tuntas," ungkapnya.
Kini, jenazah korban saat ini sudah dikuburkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Pihak keluarga sendiri enggan memberikan keterangan karena masih berduka. (fat/fat)
