Ini Catatan Terakhir Mbah Isnoen Sebelum Wafat di Masjid As Sakinah

Ini Catatan Terakhir Mbah Isnoen Sebelum Wafat di Masjid As Sakinah

Rois Jajeli - detikNews
Senin, 05 Jun 2017 12:14 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Subhanallah, Mbah Isnoen (85) meninggal dunia saat mengikuti kajian subuh di Masjid As sakinah ini masih sempat membuat catatan terakhir di sebuah buku. Isi catatannya ternyata luar biasa. Yakni mencatat nama-nama mantan pengurus RT 11 di komplek perumahannya, yang sudah meninggal dunia terlebih dahulu. Catatan itu dibuat pada malam sebelum dirinya meninggal dunia.

"Waktu Selasa malam setelah salat taraweh, kakek menceritakan tentang sejarah. Kemudian, kakek pinjam pulpen ke saya," ujar Yesaya, cucu almarhum yang tinggal serumah di Jalan Sadikin No 23 komplek Perumahan TNI AL, Kenjeran, Surabaya, Minggu (4/6/2017).

Baca Juga: Hal Aneh Usai Mbah Isnoen Wafat Saat Kajian Bertema Khusnul Khotimah

Malam itu, Yesaya sedang belajar untuk menghadapi ujian tes masuk bintara TNI. Saat kakeknya datang, ia bertanya sejarah tentang PKI. "Kakek sangat antusias kalau menceritakan sejarah-sejarah. Apalagi sejarah tentang PKI," tuturnya.

Setelah meminjam pulpen, kakeknya pergi ke meja dan menulis di sebuah buku. Dalam buku tersebut tertulis tentang kirim doa bagi teman-temannya yang pernah menjadi pengurus rukun tetangga (RT) 11.
Ini Catatan Terakhir Mbah Isnoen Sebelum Wafat di Masjid As SakinahFoto: Rois Jajeli

Baca Juga: Viral, Mbah Isnoen Wafat Usai Tanya dalam Kajian Khusnul Khotimah

Berikut ini tulisan tangan almarhum sebelum paginya meninggal dunia di masjid:

Nama-nama penjabat RT 11 dari setelahnja jang sudah pulang k rahmat Allah, mohon kirim doa
1. Bapak Lim
2. Bapak Jai
3. Bapak Tarmuji
4. Bapak Hasan
5. Bapak Mu min
6. Bapak Karmi'an
7. Bapak Harsono
8. Bapak Karno
9. Bapak Dwi Tono
10. Bapak Gito
11. Bapak Bambang
12. Bapak Tugiran
13. Bapak Rokim

Ya Alloh mohon diampuni dosa-dosanya, diterima disisi Alloh sebekana takala. Aminn.

"Itu catatan kakek yang ditulis di buku ini," jelas Yesaya sambil menujukkan buku catatan terakhir kakeknya. (roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.