"Waktu Selasa malam setelah salat taraweh, kakek menceritakan tentang sejarah. Kemudian, kakek pinjam pulpen ke saya," ujar Yesaya, cucu almarhum yang tinggal serumah di Jalan Sadikin No 23 komplek Perumahan TNI AL, Kenjeran, Surabaya, Minggu (4/6/2017).
Baca Juga: Hal Aneh Usai Mbah Isnoen Wafat Saat Kajian Bertema Khusnul Khotimah
Malam itu, Yesaya sedang belajar untuk menghadapi ujian tes masuk bintara TNI. Saat kakeknya datang, ia bertanya sejarah tentang PKI. "Kakek sangat antusias kalau menceritakan sejarah-sejarah. Apalagi sejarah tentang PKI," tuturnya.
Setelah meminjam pulpen, kakeknya pergi ke meja dan menulis di sebuah buku. Dalam buku tersebut tertulis tentang kirim doa bagi teman-temannya yang pernah menjadi pengurus rukun tetangga (RT) 11.
![]() |
Baca Juga: Viral, Mbah Isnoen Wafat Usai Tanya dalam Kajian Khusnul Khotimah
Berikut ini tulisan tangan almarhum sebelum paginya meninggal dunia di masjid:
Nama-nama penjabat RT 11 dari setelahnja jang sudah pulang k rahmat Allah, mohon kirim doa
1. Bapak Lim
2. Bapak Jai
3. Bapak Tarmuji
4. Bapak Hasan
5. Bapak Mu min
6. Bapak Karmi'an
7. Bapak Harsono
8. Bapak Karno
9. Bapak Dwi Tono
10. Bapak Gito
11. Bapak Bambang
12. Bapak Tugiran
13. Bapak Rokim
Ya Alloh mohon diampuni dosa-dosanya, diterima disisi Alloh sebekana takala. Aminn.
"Itu catatan kakek yang ditulis di buku ini," jelas Yesaya sambil menujukkan buku catatan terakhir kakeknya. (roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini