Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan anggota kepolisian tidak mengkonsumsi narkoba. Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal menyatakan tes urine bagi anak buahnya telah dilakukan secara rutin.
Baca Juga: Penembak Mahasiswa di Jember dari Brimob, Kapolda: Kita Proses Hukum
Namun dalam tes urine kali ini, Brigadir Pol Rama Adi Gunawan Andani yang sehari-hari bertugas di Polsek Tamanan tidak ikut serta. Saksi kunci kasus penembakan di Jember ini masih diperiksa di Polres Jember.
"Yang bersangkutan kan sedang di Polres Jember, masih diperiksa," kata Kapolres AKBP Afrisal kepada detikcom, Senin (13/3/2017) malam.
![]() |
Hasil tes urine yang mendadak itu, kata AKBP Afrisal, tidak ditemukan anggota yang mengkonsumsi narkoba.
"Hasilnya semua anggota negatif menggunakan narkoba," jelasnya.
Seperti diketahui Brigadir Rama terlibat kasus penembakan yang menewaskan Dedi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember di Jl Sultan Agung, Jember pada Sabtu (11/3/) dinihari.
Baca Juga: Ini Motif dan Penampakan Penembak Mahasiswa di Jember
Brigadir Rama saat tengah membonceng Dedi, mahasiswa asli Bima, NTB mengendarai motor Suzuki Smash. Diduga karena emosional karena terlibat saling mendahuli dengan mobil yang ditumpangi Briptu BM yang saat itu bersama 3 orang kawannya, Brigadir Rama dan Dedi mencegatnya.
Sempat terjadi pergumulan antara Dedi dengan Briptu BM yang sehari-sehari dinas di Brimob Polda Jatim. Suara tembakan terdengar dan timah panas dari Pistol Revolver Briptu BM mengenai tepat di bagian wajah Dedi.
Baca Juga: Briptu BM Berusaha Menghilangkan Jejak Usai Tembak Dedi
Dedi ambruk ke aspal dan tewas. Polres Jember telah menangkap dan menahan Briptu BM beserta mengamankan barang buktinya. Polisi janji akan memproses secara hukum pelaku. (ugik/bdh)