Ini Pengakuan Pelaku Nekat Mengulangi Mesum di Kamar Pas

Ini Pengakuan Pelaku Nekat Mengulangi Mesum di Kamar Pas

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Selasa, 07 Mar 2017 18:53 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga /Foto: Imam Wahyudianta
Surabaya - Sepasang remaja yang masih sekolah di SMA ini nekat berbuat mesum di kamar pas (fitting room) Lotte Mart di Pakuwon Mall, Surabaya. Namun, keduanya tertangkap basah.

Sebelum digerebek satpam dan direkam hingga video mesumnya menjadi viral, YW (15) dan WT (16) ternyata pernah melakukan perbuatan mesum di tempat yang sama.

Baca Juga: Diperiksa Polisi, Remaja Mesum di Kamar Pas Didampingi Orangtua

Pengakuan itu disampaikan saat keduanya yang didampingi orangtuanya diperiksa polisi.

"Mereka mengakui pernah melakukan perbuatan yang sama, di tempat yang sama pula," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan, Selasa (7/3/2017).

Baca Juga: Cara Satpam Menangani Remaja Mesum di Kamar Pas Disesalkan

Shinto mengatakan, perbuatan pertama dilakukan pada pertengahan Februari lalu. Perbuatan itu berjalan aman dan lancar.

Mengapa kedua remaja itu melakukannya lagi? Menurut pengakuan YW, berani melakukannya lagi karena perbuatan sebelumnya berjalan aman sehingga merasa tidak ada masalah.

Namun pengakuan sang cewek, sedikit berbeda. Meski perbuatan pertama berjalan aman dan tak tepergok, namun saat itu dia merasa tidak nyaman. Dia merasa ada yang mengawasi.

Baca Juga: Polisi Cari Pengunggah Video Mesum di Kamar Pas

"Kalau soal hubungan intimnya, mereka sudah pernah melakukannya. Mereka melakukannya di wilayah lingkungan sekolah. Perbuatan di fitting room itu adalah hubungan intim mereka di luar wilayah lingkungan sekolah," tandas Shinto.

Video yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan sepasang remaja tertangkap basah oleh petugas keamanan. Mereka berdua yang wajahnya sangat jelas kelihatan berada di dalam kamar pas dalam kondisi tanpa celana dalam, namun masih mengenakan atasan.

YW yang ada di video itu mengenakan kaus lengan panjang loreng hitam-putih, sementara WT mengenakan kaus lengan pendek berwarna putih.

Saat tertangkap basah, mereka segera mengambil dan mengenakan celana dalam dan celana panjang. Namun tindakan itu dicegah oleh petugas keamanan.

Celana itu disuruh dilepas lagi. Oleh petugas keamanan, mereka segera disuruh keluar dan digelandang. (iwd/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.