"Kami sudah meminta keterangan dari remaja tersebut. Orang tuanya mendampingi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan, Selasa (7/3/2017).
Baca Juga: Cara Satpam Menangani Remaja Mesum di Kamar Pas Disesalkan
Shinto mengatakan, identitas remaja pria adalah YW (15) sementara remaja perempuan adalah WT (16). Mereka sama-sama duduk di kelas X SMA.
Saat diperiksa, kedua remaja itu masih terlihat shock. Karena itu kehadiran orangtua diharapkan bisa membuat keduanya memberikan keterangan yang benar.
"Masih shock," kata Shinto.
Polisi menyebut bahwa status kedua remaja tersebut masih saksi. Menurutnya, pihak keluarga belum mengambil sikap atas kejadian yang direkam video dan menyebar ke media sosial.
Baca Juga: Polisi Cari Pengunggah Video Mesum di Kamar Pas
"Belum, mereka lebih memilih melihat kondisi psikologi anak dulu," katanya.
Tetapi polisi telah menerbitkan Laporan Polisi model A yang berpedoman pada UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta UU ITE dan Pornografi.
Untuk sementara, kata Shinto, pemeriksaan masih dilakukan terhadap remaja tersebut.
"Untuk pihak Lotte Mart nanti akan kami panggil," tandas Shinto.
Sebelumnya Shinto juga menyatakan tengah mencari perekam video dan pengunggah rekaman itu di media sosial sehingga menjadi viral. (iwd/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini