Tempe Benguk, Makanan Pengganti Saat Krisis Kedelai

Tempe Benguk, Makanan Pengganti Saat Krisis Kedelai

- detikNews
Senin, 09 Sep 2013 12:36 WIB
Tempe benguk di Pacitan/Purwo S
Pacitan - Krisis kedelai yang berdampak langsung pada industri tempe dan tahu memang tak sepenuhnya membuat warga Pacitan panik. Alasannya, daerah ini memiliki beragam bahan pangan pengganti kedelai. Salah satunya benguk (sejenis kacang polong).

Meski harga tempe melambung, warga tak khawatir kekurangan asupan gizi. Sebab mereka tetap bisa mengonsumsi Tempe Benguk. Memang kelembutannya sedikit berbeda dengan tempe kedelai. Namun cita rasanya tak kalah. Apalagi jika dipadu bumbu yang tepat.

"Cocoknya dikasih tepung dan digoreng. Bumbunya bawang putih, ketumbar dan garam. Di masak dengan bumbu santan ya enak," ujar Utami (30) ibu rumah tangga warga Barehan, Sidoharjo, Senin (9/9/2013).

Cara pembuatan tempe benguk relatif sama dengan tempe kedelai. Bedanya, sebelum direbus hingga mendidih benguk harus direndam di air dingin selama 2 hari. Selain bertujuan melunakkan biji benguk, ini dimaksudkan untuk menghilangkan bau apek yang menempel di kulitnya.

Setelah bijinya lunak, benguk lantas direbus sampai benar-benar matang. Namun sebelumnya, kulit ari harus dibersihkan terlebih dahulu. Jika tidak, tempe akan berasa kasar di lidah serta meninggalkan rasa asam.

"Memang harus telaten. Supaya tempenya lembut dan lezat," kata Boirah (45) pembuat tempe benguk asal Ngadirojo.

Usai direbus, biji benguk yang sudah empuk lantas ditiriskan hingga hilang unsur airnya. Sebaiknya tidak buru-buru membumbui benguk dengan ragi. Biji-biji itu harus dibiarkan dingin sebelum dicampur ragi dan dibungkus. Jika tidak, lagi-lagi tempe yang dihasilkan akan berasa asam.

Nah, setelah semuanya siap, barulah biji benguk yang sudah dicampur bubuk ragi dapat dibungkus dengan daun jati atau pelepah batang pisang. Hanya dibutuhkan waktu 2 hari 2 malam untuk mengubah biji benguk menjadi tempe yang kenyal dan menggugah selera.

Tak hanya disukai warga setempat sebagai lauk alternatif, tempe benguk juga telah menjadi salah satu ikon kuliner Kota 1001 Gua. Tempe benguk goreng bisa di dapatkan dengan mudah di beberapa obyek wisata maupun pasar-pasar tradisional.

"Akhirnya dapat juga yang saya cari-cari," ujar Agus, wisatawan asal Jogja ditemui detikcom di Gua Gong.


(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.