Wanita Klaten yang Hilang-Disayembarakan Rp 5 Juta Pulang, Begini Kondisinya

#detiktif

Wanita Klaten yang Hilang-Disayembarakan Rp 5 Juta Pulang, Begini Kondisinya

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 18:47 WIB
Efriyani, warga asal Klaten yang hilang sejak Juli 2021, Kamis (30/12/2021).
Efriyani, warga asal Klaten yang hilang sejak Juli 2021. (Foto: dok keluarga)
Klaten -

Seorang ibu muda asal Klaten, Jawa Tengah, bernama Efriyani (42) yang hilang hingga disayembarakan akhirnya pulang. Namun karena sakit, warga Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Tadi pulang diantar oleh dua orang. Tapi langsung dibawa ke RS, tapi RS mana saya belum tahu karena belum kesana (rumah Efriyani)," ujar kerabat Efriyani, Rohmad dihubungi detikcom melalui ponselnya, Selasa (4/1/2022).

Menurut Rohmad, kondisi saat pulang saudaranya itu agak sakit sehingga dibawa ke RS. Untuk hadiah sayembara Rp 5 juta belum tahu diberikan atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi langsung dibawa ke RS karena agak sakit. Untuk hadiah belum tahu sudah diserahkan atau belum, mestinya tetap diberikan karena sudah diumumkan begitu," imbuh Rohmad.

Diwawancarai secara terpisah, Kades Bolopleret, Catur Joko Nugroho, mengungkapkan hal senada. Pihaknya menyebut Efriyani dibawa ke rumah sakit jiwa di Solo untuk mendapatkan perawatan.

ADVERTISEMENT

"Kondisinya baik tetapi dibawa ke RSJD di Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut karena punya riwayat tidak stabil kejiwaan. Yang menemukan siapa belum tahu," ungkap Catur.

Sebelumnya diberitakan, Efriyani hilang setelah meninggalkan rumahnya Desa Bolopleret, Juwiring, di Klaten, Jateng pada Juli lalu. Keluarga mencari keberadaannya ke sejumlah tempat, melapor ke polisi hingga mengumumkan ada imbalan Rp 5 juta bagi siapa pun yang menemukannya.

"Iya betul (ada imbalan Rp 5 juta). Tujuannya agar yang melihat saudara saya itu benar-benar mengantarnya pulang," ungkap Rohmad, seorang kerabat Efriyani kepada detikcom, Minggu (12/9/2021).

Rohmad menjelaskan, Efriyani pergi dari rumah sejak tanggal 25 Juli 2021 lalu. Selama ini yang bersangkutan memang mengidap penyakit bipolar.

"Punya penyakit bipolar, semacam halusinasi kadang rasa senang berlebihan kadang rasa sedih. Harusnya minum obat tiap hari," imbuh Rohmad.

Lihat juga video '8 Pria di Sultra Hilang di Hutan saat Cari Mata Air':

[Gambas:Video 20detik]



#detiktif adalah program jurnalisme kolaboratif yang melibatkan peran serta pembaca detikcom atau detikers. Pembaca bisa terlibat aktif memberikan informasi suatu isu yang sedang diberitakan #detiktif. Anda yang punya informasi terkait pemberitaan #detiktif bisa berbagi informasi ke redaksi@detikcom dengan subjek "[detiktif] orang hilang". Sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk keperluan verifikasi.

(aku/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads