Kecelakaan Lalin di Boyolali 2021 Naik 2 Kali Lipat, 73 Orang Tewas

Kecelakaan Lalin di Boyolali 2021 Naik 2 Kali Lipat, 73 Orang Tewas

Ragil Ajiyanto - detikNews
Jumat, 31 Des 2021 12:00 WIB
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, jumpa pers akhir tahun, Jumat (31/12/2021).
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, jumpa pers akhir tahun, Jumat (31/12/2021). (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Jumlah kecelakaan lalu lintas di Boyolali, Jawa Tengah tahun ini meningkat 100 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas juga naik sekitar 55 persen.

"Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 ini meningkat dibandingkan tahun 2020. Di tahun 2020 lalu, jumlah kejadian laka lantas di Boyolali sebanyak 393 kejadian. Di tahun 2021 meningkat menjadi 790 kejadian. Naik 397 kasus atau 101 persen," kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, dalam jumpa pers akhir tahun di halaman Sat Reskrim Polres Boyolali, Jumat (31/12/2021).

Morry juga menjelaskan, tingkat fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas tahun ini juga meningkat. Dari 790 kasus kejadian laka lantas tahun ini jumlah korban meninggal dunia sejumlah 73 orang, luka berat (LB) 12 orang dan luka ringan (LR) 1.055 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban meninggal dunia tahun ini bertambah 26 orang atau naik 55,3 persen dibandingkan kejadian tahun 2020. Di tahun 2020 itu, dari 393 kejadian, korban meninggal dunia sebanyak 47 orang, luka berat satu orang dan luka ringan 500.

Menurut Morry, korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Boyolali rata-rata adalah masih berusia produktif. Mereka mengalami kecelakaan lalu lintas saat berangkat atau pulang kerja.

ADVERTISEMENT

"Usia dari korban yang meninggal dunia maupun yang luka berat cenderung usia produktif. Secara kumulatif, saya sampaikan rata-rata usia produktif mulai dari 16 sampai dengan 45, 46 dan ada yang 48 tahun. Itu (kecelakaan) terjadi karena memang pergerakan mobilitas masyarakat pada saat bekerja, baik berangkat bekerja maupun pulang bekerja. Rata-rata di angka usia produktif," jelasnya.

Dalam kesempatan ini dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya. Patuhi aturan lalu lintas yang berlaku, tidak ngebut dan mematuhi rambu-rambu yang ada.

Simak juga 'Jelang Nataru, Jasa Raharja Siagakan 2.000 Personel di Titik Rawan Kecelakaan':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads