Usai kebakaran semalam, Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang dipasangi garis polisi dan pelayanan pasien dialihkan. Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Labfor Mabes Polri cabang Semarang terlihat masuk gedung tersebut pagi ini.
Garis polisi dipasang di bangunan ruang MRI yang terbakar dan letaknya bersebelahan dengan gedung utama Kasuari. Di depan lobi Gedung Kasuari juga dipasang garis polisi dan hanya pihak berwenang yang boleh masuk.
Humas RSUP dr Kariadi, Parna, mengatakan koordinasi dilakukan dengan kepolisian. Garis polisi dipasang untuk sterilisasi ketika polisi melakukan penyelidikan. Rencananya pelayanan sudah bisa normal kembali pada Senin (3/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan setelah berkoordinasi dengan teman-teman Polrestabes dan Inafis, Senin bisa kita buka normal kembali," kata Parna kepada wartawan di lokasi, Jumat (31/12/2021).
Baca juga: RSUP Kariadi Semarang Kebakaran |
Sedangkan untuk pelayanan MRI, Parna menjelaskan masih ada alat lainnya jenis Cobalt yang bisa dimaksimalkan untuk melayani pasien.
"Alat MRI ini tidak satu-satunya. Bisa layani dengan yang Cobalt. Kita optimalkan alat lainnya," katanya.
Untuk diketahui api berkobar di ruang MRI RSUP dr Kariadi Semarang sekitar pukul 19.00 WIB kemarin malam. Gedung tersebut bagian dari gedung Kasuari namun terpisah dan hanya terhubung dengan lorong. Api tidak sampai ke gedung utama yang juga menjadi ruang rawat inap pasien. Meski demikian pasien di ruang rawat inap itu tetap dilakukan.