Round-Up

7 Fakta Sopir BST Panggil 'Sayang'-Minta Foto Penumpang Bikin Gibran Murka

Ari Purnomo - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 08:11 WIB
Iustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Solo -

Media Sosial dihebohkan dengan unggahan akun Twitter @SoloMenfess yang menceritakan pengalamannya saat naik Batik Solo Trans (BST). Dalam unggahan tersebut, diuraikan mengenai dirinya yang dikirimi pesan WA sopir bus hingga dipanggil sayang dan diminta foto cantik.

Unggahan itu pun mendapatkan beragam respon hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turun tangan. Berikut fakta-fakta yang terungkap dalam kasus tersebut.

1. Berawal dari naik BST

Pengalaman pemilik akun @SoloMenfess berawal ketika dirinya naik bus BST. Usai naik bus tersebut, pemilik akun dimintai nomor oleh sopir bus hingga mendapatkan chat pribadi melalui pesan WA.

Pengalaman itu lantas diunggah oleh pemilik akun di Twitter dan menyenggol Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Soll cuma mau ngingetin, td ak naik bst, dri apotek kencana cedak paragon ke moewardi, trs pas balik naik lg ktmu driver yg sama, bapaknya ramah, baik, trs tb2 mnta no wa ktnya buat infoin jdwal bst biar enak gitu trs ak ksh aj gitu, eh gatau nya pas wa kaya gtu, ak jd (cont), " tulis akun tersebut.

Tidak hanya itu, @SoloMenfess juga menggungga tangkapan layar chat dirinya dengan oknum yang diduga sopir BST.

Dalam unggahan foto chat tersebut diketahui bahwa oknum tersebut meminta foto dirinya. Tidak hanya itu, sang sopir juga memanggil "sayang". Mendapatkan, perlakuan seperti itu pemilik akun pun mengunggah dan memention orang nomor satu di Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

2. Gibran merespons

Unggahan @SoloMenfess pun langsung mendapatkan respons dari Gibran. Orang nomor satu itu pun memintanya agar mengirim direct message (DM) untuk menceritakan kronologinya.

"Tolong DM. Saya pengen tahu kronologinya" tulis Gibran melalui akun resminya @gibran_tweet.

Unggahan ini pun mendapatkan respons cukup beragam dari netizen. Salah satu akun @siel88 menuliskan akan menelusuri oknum sopir tersebut.

"Min, boleh minta kontak driver nya yang chat tersebut? Untuk bahan penyelidikan kami untuk proses lebih lanjut, karena itu menyalahi SOP," tulisnya.

3. Gibran geram sopir hanya diskors 3 hari

Setelah kejadian tersebut viral, sopir bus langsung mendapatkan sanksi oleh pengelola. Sanksi yang dijatuhkan berupa skorsing tiga hari.

Sanksi tersebut membuat Gibran geram. Dia menilai sanksi yang dijatuhkan tersebut tidak sepadan dengan kesalahan yang sudah dilakukan sopir.

"Sudah dapat sanksi, tapi tak delok sanksinya ora teges (saya lihat sanksinya tidak tegas) cuma skorsing 3 hari, tidak bisa kayak gitu ngawur itu," tegasnya.

"Pecat wae, ngapa skorsing tiga hari, langsung pecat saja," sambungnya.


Selanjutnya: Gibran sebut pelecehan verbal

Simak juga 'Jika Ditemukan Kerumunan Saat Nataru, Pemkot Solo Akan Swab di Tempat':






(mbr/mbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork