Penampilan berbeda Tu Sa di Kebun Raya Gunung Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah dipertanyakan. Menanggapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberi penjelasan tentang perubahan-perubahan di Gunung Tidar saat ini.
"Banyak perubahan-perubahan. Gunung Tidar sekarang tambah fasilitas, sekarang ada gardu pandang, ada monumen (tugu) Sa yang diperbarukan dengan tidak lepas dari filosofi dari zaman dahulu, jadi pakai batu purba," kata Kepala DLH Kota Magelang, Otros Trianto, saat ditemui di kompleks Pemkot Magelang, Jumat (10/12/2021).
Dia juga menjelaskan Tugu Sa mengalami pembaruan. Pembaruan tersebut diharapkan menjadikan Tugu Sa lebih monumental. Pembangunan tersebut dari partisipasi masyarakat yang peduli dengan keberadaan Gunung Tidar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi malah dari masyarakat, bukan dari kita (Pemkot Magelang). Kita memfasilitasi saja," ujar Otros.
"Bukan, bukan (program pemkot), malah dari masyarakat yang peduli tentang keberadaan Gunung Tidar," tuturnya.
Otros mengatakan selain menjadi tempat untuk keragaman hayati, Kebun Raya Gunung Tidar, kini juga digunakan untuk olahraga, wisata religi dan pariwisata.
"Monumen nasional sekarang sudah direhab dengan bagus, jadi fungsi di sana selain untuk kelestarian lingkungan karena keragaman hayati, di sana bisa untuk olahraga, untuk selfie, untuk wisata religi dan semuanya. Gunung Tidar sekarang sedang berbenah untuk menerima kunjungan wisata," tuturnya.
Pihaknya berharap, masyarakat datang di Gunung Tidar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Diwawancara terpisah, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan pelayanan yang ada di Gunung Tidar diperbaiki demi kenyamanan wisatawan. Menurutnya Tugu Sa di puncak Gunung Tidar tidak mengalami perubahan, tapi dipercantik.
"Nggak dirubah ditata lebih, dipercantik, kan bahan-bahan diperbaiki. Jadi itu program yang lama (pemerintahan sebelumnya), kita lanjutkan," kata Aziz kepada wartawan pada hari yang sama.
"Iya (bentuknya seperti itu). Ya memang setting-an dari teman-teman seperti itu," tuturnya.