Viral Monyet Merapi Berkeliaran ke Permukiman Warga Karangnongko

Viral Monyet Merapi Berkeliaran ke Permukiman Warga Karangnongko

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 24 Nov 2021 14:44 WIB
Monyet berkeliaran di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, Rabu (24/11/2021).
Monyet berkeliaran di permukiman warga Klaten. (Foto: dok Kades Candirejo Klaten, Farah Dedi Setiawan)
Klaten -

Kawanan monyet ekor panjang dari kawasan Gunung Merapi berkeliaran ke permukiman warga di Klaten, Jawa Tengah beberapa hari belakangan ini. Video yang memperlihatkan ulah primata tersebut viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @kabar_klaten dan sudah ditanggapi 47.315 orang. Berikut ini keterangan yang ditulis di postingan itu:

Sekarang banyak monyet berkeliraan di kebon, sehingga meresah kan warga karena merusak tanduran singkong dan pisang. Mo ngasih kabar min... Tepatnya di Desa Bayan, Kelurahan Jiwan, Kecamatan Karangnongko

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman berdurasi 30 detik itu memperlihatkan kawanan monyet berkeliaran di kebun dekat rumah warga. Ukuran monyet-monyet itu tampak beragam.

Salah seorang warga Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Tejo (41), mengatakan monyet itu sudah berada ke permukiman selama 4-5 hari lamanya. Monyet-monyet itu juga merusak tanaman.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang diserang, mereka merusak tanaman sayuran dan buah-buahan. Jumlah sekitar 50 ekor berkeliaran," jelas Tejo kepada detikcom, Rabu (23/11/2021).

Menurut Tejo, warga tidak berani mengusir monyet tersebut karena takut diserang. Monyet itu, sebut Tejo, sebelumnya memang sering melintas di Sungai Ngancar yang berada di utara Desa Jiwan. Lokasi itu berada di jarak sekitar 15 km dari Gunung Merapi sekitar 15 kilometer.

"Dulu tidak pernah ke permukiman, tapi sekarang ke permukiman. Ada monyet itu sejak 2010 setelah erupsi, mungkin saja dari sana awalnya," pungkas Tejo.

Kadus 4 Desa Jiwan, Handayani, membenarkan kawanan monyet itu merusak tanaman warga. "Belum ada laporan menyerang warga. Kita kemarin sudah berbicara dengan Muspika soal ini," ungkap Handayani saat dihubungi detikcom, hari ini.

Selain di Desa Jiwan, monyet juga ditemukan berkeliaran jauh dari lereng Gunung Merapi. Monyet ditemukan berkeliaran di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen yang berbatasan dengan Kecamatan Klaten Utara. Kades Candirejo, Farah Dedi Setiawan, mengungkap monyet yang ada di wilayahnya tak agresif.

"Ada satu monyet berkeliaran di Dusun Kalongan tapi tidak begitu agresif. Lihat orang tidak langsung lari," ungkapnya saat dihubungi detikcom, hari ini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Dihubungi terpisah, Kepala Resort Kemalang Taman Nasional Gunung Merapi, Asep Aryanto, mengatakan belum ada laporan berkait kejadian di Kecamatan Karangnongko. Namun menurutnya tak ada pergerakan satwa ke bawah di kawasan batas TNGM.

"(Yang terekam video di Klaten) monyet ekor panjang (macaca fascicularis). Sama jenisnya dengan yang di kawasan TNGM," kata Asep kepada detikcom, siang ini.

"Di kawasan TNGM, maupun desa-desa batas kawasan satwa kondusif. Tidak ada laporan satwa turun jumlah besar, apalagi mengganggu warga," lanjut dia.

Menurut Asep, desa di kawasan batas TNGM terdiri Desa Tegalmulyo, Balerante dan Sidorejo. Untuk kecamatan Karangnongko, letaknya jauh di bawah kawasan TNGM.

"Karangnongko jauh dari TNGM dan itu lembah aliran. Jadi bukan dari kawasan," sambung Asep.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads