Fakta Tragis Kematian 4 Orang Dibunuh Dukun dari Magelang Pakai Sianida

Round-Up

Fakta Tragis Kematian 4 Orang Dibunuh Dukun dari Magelang Pakai Sianida

Eko Susanto - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 11:53 WIB
Polres Magelang jumpa pers kasus pembunuhan dengan korban pedagang sayur, Jumat (19/11/2021).
Tersangka dukun di Magelang yang habisi empat orang pakai sianida. (Foto: Eko Susanto/detikcom)

3. Alasan 4 Korban Datangi Pelaku

Korban pertama IS ternyata pria berinisial M (52), warga Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Korban M merupakan tetangga tersangka.

Awalnya, korban mendatangi rumah tersangka dengan membawa uang Rp 3 juta. Korban saat itu minta didoakan agar hartanya tidak habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka kemudian memberi air yang ternyata dicampur potas. Diduga dalam perjalanan pulang dari rumah tersangka, korban minum air dalam bungkusan plastik itu dan akhirnya ditemukan meninggal di pinggir jalan.

"Yang mana uang yang dibawa oleh korban itu sejumlah Rp 3 juta dan oleh tersangka diberikan air yang mana diambilkan dari dalam rumah dimasukkan dalam plastik. Oleh tersangka dicampur potasium yang mengandung sianida," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan, Senin (22/11).

ADVERTISEMENT

Korban kedua yakni S (63) warga Sleman. Ketika itu korban mendatangi rumah tersangka dan menyampaikan bahwa kebun pisangnya sering kecurian dan minta didoakan. Namun saat itu tersangka juga mengutarakan jika memiliki utang di bank Rp 25 juta dan baru memiliki Rp 15 juta untuk melunasinya. Tersangka lantas berniat meminjam uang korban Rp 10 juta.

Korban datang ke rumah tersangka pada 2 Desember 2020. Korban saat itu datang sendirian karena tidak boleh ditemani. Ketika itu, korban membawa uang Rp 10 juta untuk dipinjamkan ke tersangka. Hingga akhirnya korban dihabisi dengan minuman yang sudah dicampur racun.

Kemudian, korban ketiga dan keempat, L (31) dan W (38), keduanya pedagang sayur warga Kabupaten Magelang.

Wakapolres Magelang Kompol Aron Sebastian mengatakan pihaknya awalnya menerima informasi penemuan dua jenazah di mobil yang berhenti di pinggir jalan, Dusun Sukoyoso, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Rabu (10/11) pukul 20.30 WIB.

"Kedua korban L pedagang sayur dan W pedagang sayur. Di mana hubungan kedua korban ini adalah saudara ipar," kata Aron saat jumpa pers, Jumat (19/11).

"Dari situlah, kami kembangkan dan kami selidiki lebih dalam sehingga menemukan beberapa informasi dari saksi-saksi yang mengarah kepada tersangka IS. Tersangka ini pekerjaan petani, dalam arti kami sebut dukun," ujarnya.


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads