Sukap Jiman Pencipta Lagu 'Lingsir Wengi', Nasibnya Tak Secemerlang Karyanya

Sukap Jiman Pencipta Lagu 'Lingsir Wengi', Nasibnya Tak Secemerlang Karyanya

Ari Purnomo - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 06:51 WIB
Sukap Jiman sang pencipta lagu Lingsir Wengi. Sukap kini sakit stroke dan lumpuh.
Sukap Jiman sang pencipta lagu Lingsir Wengi (Foto: dok keluarga)
Solo -

Nama Sukap Jiman pernah begitu terkenal beberapa tahun silam. Lagu ciptaannya 'Lingsir Wengi' berhasil menyihir pendengarnya. Lagu genre dangdut Jawa ciptaannya juga pernah dipopulerkan oleh almarhum Didi Kempot.

Bagaimana nasibnya sekarang? Meski lagu ciptaannya pernah begitu disukai oleh pencinta musik, tidak begitu saja mengubah nasibnya. Bahkan kondisinya bisa dibilang memprihatinkan.

Di usia senjanya, Mbah Sukap begitu ia akrab disapa hanya dapat terbaring lemah di tempat tidurnya. Penyakit stroke yang dideritanya sejak tiga tahun silam membuatnya hanya bisa terbaring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mbah Sukap hanya terbaring saja, miring juga tidak bisa. Bisanya hanya tiduran saja, sudah tiga tahun ini," ujar Nursarmisri anak tertua Sukap saat ditemui detikcom di Solo, Senin (22/11/2021).

Nur mengatakan meski Mbah Sukap mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah, tapi tidak berpengaruh pada kemampuan pendengaran, berbicara hingga daya ingat.

ADVERTISEMENT

Nur juga mengatakan, ayahnya sampai sekarang belum mendapatkan royalti dari lagu ciptaannya 'Lingsir Wengi' yang sangat terkenal itu. Beberapa waktu lalu ada pihak yang berjanji untuk menguruskan royalti agar bisa diterima oleh keluarganya.

"Royalti belum dapat sampai sekarang. Ada yang katanya mau menguruskan tetapi belum ada kabarnya," paparnya.

Selain Lingsir Wegi yang awalnya dulu dipopulerkan oleh penyanyi Nurhana kemudian dicover oleh Didi Kempot, Sukap juga menciptakan sejumlah lagu. Seperti 'Mendung Sore' yang dipopulerkan almarhum Didi Kempot.

"Kemudian 'Dudu Bandha Raja Brana' dan lagu jawaban dari 'Lingsir Wengi'. Sekarang pun bapak juga masih menciptakan lagu, dia juga sering nembang sendiri," ungkap Nur.

Lihat juga video 'Kenang Sosok Papa T Bob, Sang Anak: Orang yang Hebat':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman berikutnya...

Sukap lahir 10 Oktober 1935. Sebelum menciptakan lagu terkenal, Sukap hanyalah musisi jalanan. Kesehariannya adalah menjadi pengamen keliling dari satu kota ke kota lainnya.

"Bapak saya itu dulunya pengamen keliling ke berbagai kota, sekitar tahun 1970-an," ujar Nursamisri.

Sukap berhenti mengamen ketika penyakit mulai menjangkitinya. Akhirnya, Sukap mengalami gejala stroke hingga lumpuh dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Kondisi Sukap semakin memburuk tiga tahun terakhir. Stroke yang menyerangnya membuat kakinya sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Saat ini Sukap tinggal bersama sang anak di Kebon Baru RT 2 RW 9, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads