.webp)
Seorang suami di Kabupaten Tegal, Slamet (35), secara sadis menghabisi nyawa istrinya sendiri, Masrukha (35). Polisi mengungkap hasil sementara autopsi korban yang dilakukan hari ini.
"Saat ini tim forensik bersama Inafis Polres Tegal dan RSUD dr Soesilo Slawi telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Autopsi dilakukan guna mencari penyebab pasti kematian korban," kata Kasi Humas Polres Tegal, Jawa Tengah, AKP Supratman, Senin (22/11/2021).
Hasil sementara, terungkap tubuh korban mengalami luka pada bagian dada dan leher.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk luka di dada pas di pembuluh darah yang ke jantung. Dan luka di leher pas di urat nadinya," kata Humanis, petugas pemulasaraan jenazah Rumah Sakit dr Soesilo Slawi.
Usai autopsi, jenazah langsung dimakamkan di Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
 Lokasi suami bunuh istri di Kabupaten Tegal, Senin (22/11/2021). Foto: Imam Suripto/detikcom |
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Hasil dari autopsi akan digunakan untuk mendalami kasus tersebut, terutama untuk mencari tahu penyebab kematian korban.
"Dengan autopsi, diperoleh informasi tentang waktu kematian, sebab kematian dan informasi penting lainnya. Sebagai bahan melengkapi berkas penyidikan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Slamet (35), tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Masrukha (35).
"Sepertinya pas habis beli susu sama anaknya, dia pulang mau nganter anaknya. Mungkin ditusuk di gang sempit yang mau ke rumah. Soalnya warga menemukan anaknya yang menangis di samping ibunya," ujar ibu pelaku, Warningsih, kepada wartawan, Senin (22/11).
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Peristiwa sadis itu terjadi di sebuah gang sempit pada Minggu (21/11) petang. Pelaku membunuh istrinya dengan tusukan pisau. Warningsih mengatakan mengetahui kejadian itu saat dirinya baru pulang dari sawah.
"Ya tahunya pas pulang dari sawah. Di sini sudah ramai, sudah kejadian. Tapi mereka sudah pisah ranjang dan korban sering menjenguk anaknya," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya menambahkan pelaku saat ini masih dikejar polisi.
"Korban ini diduga dibunuh suaminya. Polisi masih melakukan pengejaran," kata Ditya kepada wartawan, hari ini.
Tak ada seorang pun tetangga yang mengetahui pembunuhan di gang sempit tersebut. Warga baru tahu setelah mendengar tangisan anak korban. Saat warga datang, korban sudah tergeletak bersimbah darah akibat dua tusukan benda tajam di leher dan dada.
"Masih kami lakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Untuk motif masih dalam penyelidikan dan kita masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," jelasnya.
