Jajaran polres eks Polwil Kedu menangkap total 47 tersangka dari 42 kasus dalam Operasi Sikat Jaran Candi TA 2021 Polda Jateng. Dari 47 tersangka tersebut, dua di antaranya masih anak di bawah umur yang melakukan perampasan sepeda motor dengan modus siram kopi.
"Yang miris di tempat kami, di Kebumen itu ada kegiatan upaya perampasan kendaraan bermotor. Jadi pasalnya 365 KUHP pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur, dua orang," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dalam jumpa pers Operasi Jaran Candi 2021 eks Polwil Kedu di Polres Magelang, Selasa (2/11/2021).
Kedua anak yang ditangkap itu berusia 13 dan 15 tahun warga Cilacap. Modus kedua anak ini mencari sasaran di media sosial. Mereka mencari orang yang akan menjual sepeda motor dan berpura-pura sebagai pembeli.
"Modusnya dia (pelaku) hunting di media sosial, dalam hal ini Facebook untuk mencari orang-orang yang mem-posting kendaraan yang ingin menjual. Kemudian berbagai macam upaya sudah dilakukan, dia mencoba untuk mengkomunikasi, janjian, COD dengan dalih bahwa dia (pelaku) adalah pembeli dan ingin ketemu dengan penjual," jelasnya.
Piter melanjutkan, setelah bertemu korban, pelaku ini berpura-pura menyepakati harga kemudian berusaha merampas sepeda motornya.
"Kami lakukan pengungkapan ini, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam. Jadi tujuannya adalah ketika bertemu langsung dengan penjual pura-pura untuk menyepakati harga, kemudian berusaha dirampas," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Afiditya Arief Wibowo menambahkan, korban bermaksud menjual sepeda motor Ninja 250. Korban dan pelaku kemudian janjian bertemu di Gombong.
Saat bertemu, pelaku meminta untuk dibuatkan kopi. Kemudian di tengah obrolan, pelaku tiba-tiba menyiramkan kopi ke wajah korban.
"Anak ini (pelaku) menyiramkan (kopi) ke muka korban yang mau menjual motor itu, tetapi korban ini juga punya feeling, kok mau transaksi jual beli kok gelagat-gelagatnya aneh gitu," kata Afiditya.
"Akhirnya pada saat setelah disiram kopi itu tersangka mau menusukkan sajam, kemudian berhasil dihindari oleh korban sudah menyiapkan paralon besi. Pelaku ini dipukul jatuh, yang satunya langsung lari kabur. Diamankan warga terus dilakukan penangkapan," imbuhnya.
(rih/ams)