Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tempil beda di Hari Santri ini. Dia berkantor mengenakan busana khusus: baju koko, peci, dan bersarung. Dia mengaku tak kesulitan mengenakannya untuk upacara.
"Nggak kesulitan, biasanya pakai beskap juga bisa. Sama saja. Sudah biasa," kata Gibran kepada wartawan di balai kota Solo, Jumat (22/10/2021).
Adapun upacara hari santri itu diikuti oleh sejumlah ASN, santri dan perwakilan pimpinan organisasi Islam. Mereka mengenakan baju koko dan peci saat mengikuti upacara.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional tersebut Gibran Rakabuming juga mengapresiasi peran kiai dan santri dalam penanganan COVID-19. Kiai dan santri dinilai berperan penting dalam percepatan vaksinasi Corona di Kota Solo.
Kota Solo termasuk dalam daerah tercepat yang mencapai vaksinasi 100 persen. Gibran menyebut pondok pesantren di Solo sangat kooperatif dalam mengikuti program vaksinasi.
"Pencapaian vaksinasi yang tinggi di Kota Solo merupakan peran penting dari para kiai dan santri yang mengajak masyarakat agar mau datang ke tempat-tempat vaksin" ujar Gibran.
"Luar biasa sekali dukungan dari para kiai, sesepuh-sesepuh dan partisipasi dari para santri," imbuhnya.
Meski demikian mengingatkan agar santri dan juga masyarakat tidak lengah. Sebab saat ini COVID-19 masih menjadi ancaman.
"Tema Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, di mana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan," ungkap Gibran Rakabuming.
(mbr/sip)